Apa sih manfaat membaca buku bagi pengembangan diri? Sejak masa sekolah dulu, pasti ada dong di antara kamu yang dinasihati pentingnya membaca buku. Tidak cuma bisa menambah pengetahuan lho. Nah, ini 7 manfaat membaca buku bagi pengembangan diri. Baca, yuk.
7 Manfaat Membaca Buku Bagi Pengembangan Diri
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Berkonsentrasi
Ada banyak penelitian yang menemukan fakta membaca bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi. Salah satu penelitian mengenai manfaat membaca dilakukan oleh direktur penelitian Haskins Laboratories, Key Pugh, PhD.
Dalam penelitiannya, Key Pugh menemukan bahwa orang yang senang membaca akan lebih mampu berkonsentrasi dalam banyak hal, serta mampu berpikir lebih baik dibandingkan dengan orang lain yang tak terlalu senang membaca.
Ketika membaca, kamu akan memusatkan perhatian dan pikiran hanya pada bacaan. Kegiatan ini jika dilakukan rutin setiap hari sama saja dengan melatih pikiran untuk berkonsentrasi hanya pada satu hal.
Apalagi saat ini untuk membaca buku ada banyak cara yang mudah, murah, dan praktis. Misalnya membaca buku di Gramedia Digital atau belanja bukunya di Gramedia.com saja. Klik ini langsung untuk ambil Kode Promo Gramedia.
2. Memperkuat Kemampuan Mengingat dan Berpikir Jadi Lebih Tajam
Setelah terjadi peningkatan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, simpul-simpul saraf pada otak menjadi lebih efektif kerjanya, sehingga kemampuan berpikir pun menjadi semakin tajam.
Hal ini ditegaskan oleh Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi dari Rush University Medical Center. Robert mengatakan bahwa hobi dan kebiasaan membaca buku yang dimulai sejak kecil dan menjadi kebiasaan sehari-hari, akan meningkatkan kemampuan mengingat.
Selain itu, otak kamu jadi terbiasa berpikir secara detail. Ini artinya kemampuan berpikir kamu menjadi semakin tajam, menjadi lebih kritis, dan mampu melihat segala sesuatu dari banyak sudut pandang.
Berkaitan dengan peningkatan kemampuan mengingat, Maryanne Wolf dalam bukunya yang berjudul Proust and the Squid the Story and Science of the Reading Brain, menjelaskan bahwa saat membaca, kamu jadi memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir.
Membaca seolah memberi tombol jeda unik bagi kamu untuk menyerap isi bacaan, kemudian menambah wawasanmu menjadi lebih luas.
Manfaat utama dari aktivitas membaca ini nantinya bisa meningkatkan daya ingat dan kamu pun bisa berpikir lebih tajam. Hasil ini tidak akan kamu dapatkan dari kegiatan menonton televisi atau mendengarkan audio.
3. Kualitas Mental Menjadi Lebih Baik
Membaca juga membantu kamu meningkatkan kualitas mental dan memperkuat otak melawan berbagai penyakit. Hal ini dikatakan oleh Dr. Robert P. Friedland kepada USA Today.
Katanya, “Otak adalah organ penting, sama seperti organ tubuh lainnya. Jika aktivitas fisik memperkuat jantung, otot, dan tulang di tubuh kita maka aktivitas intelektual seperti membaca dapat memperkuat otak hingga bisa melawan berbagai penyakit.”
Penyakit yang dimaksudkan di sini adalah penyakit Alzheimer (penyakit pikun) yang dulu banyak menyerang orang usia lanjut di atas usia 60 tahun. Namun sekarang, penyakit ini sudah banyak dialami orang-orang berusia lebih muda.
Agar terhindar dari penyakit ini, sebaiknya kamu lebih sering melakukan aktivitas yang melibatkan otak, seperti banyak membaca buku, mengisi teka-teki silang, bermain catur, dan sebagainya.
4. Mengusir Stres
Belajar itu seharusnya dilakukan terus selama kita hidup di dunia ini. Pernah mendengar pernyataan ini? Ya, namanya hidup di dunia, kita pasti mengalami yang namanya perubahan zaman. Dalam setiap periode perubahan tersebut, kita menjadi bagian di dalamnya. Kalau kita tidak mau belajar, tentu kita akan tertinggal.
Di saat yang sama, perubahan zaman juga memberi dampak lain, yaitu tingkat stres menjadi lebih tinggi akibat ketatnya persaingan dalam banyak bidang, entah dalam bidang pendidikan, bisnis, usaha, tenaga kerja, dan sebagainya.
Di sinilah kegiatan membaca memiliki peranan penting untuk meredam dampak buruk stres. Dengan membaca secara rutin, 15 menit saja setiap hari, kita bisa terhindar dari depresi, yang merupakan kelanjutan dari stres yang terus-menerus.
“Kegiatan membaca sangat penting bagi kesehatan otak, apalagi jika dilakukan sejak masa kanak-kanak dan terus dilanjutkan hingga usia tua. Penelitian yang kami lakukan telah membuktikan kegiatan membaca dapat meredam efek buruk dari kehidupan dan membuat hidup kita jadi lebih di masa mendatang. Itu sebabnya, kita tidak boleh meremehkan aktivitas membaca secara rutin,” kata Robert S. Wilson dari Rush University Medical Center di Chicago kepada laman Huffingtonpost (05/08/2015).
“Tidak masalah buku apa yang kamu baca dan mampu membuat kamu hanyut di dalam bacaan untuk sesaat, maka inilah cara terbaik untuk melepaskan diri dari rasa khawatir dan perasan tertekan akibat beban hidup sehari-hari,” kata Dr. David Lewis kepada Telegraph.
5. Bisa Lebih Mengenal dan Mengembangkan Diri
Pernahkah kamu mendengar ada seseorang yang terinspirasi dari suatu buku untuk melakukan sesuatu dan akhirnya mencapai kesuksesan? Larry Ellison, miliarder pendiri Oracle, adalah salah satu orang yang bisa kita jadikan contoh.
Penemuannya akan konsep berbasis Structure Query Language (SQL) muncul setelah ia membaca tulisan Edgar F. Codd. Dari tulisan itulah akhirnya ia terus mengembangkan Oracle hingga menjadi besar seperti sekarang dan mengantarkannya menjadi miliarder.
Dalam bukunya yang berjudul How to Read and Why, Harold Bloom mengatakan pada saat membaca, kita harus melakukannya dengan perlahan, hati dan pikiran yang terbuka, dan mengaktifkan mata batin.
Cara membaca seperti itu memudahkan kita untuk menyerap semua hal yang kita dapatkan dari buku, sekaligus menyaring dan memilih mana yang baik bagi kita dan mana yang tidak.
Kegiatan membaca yang dilakukan secara rutin akan meningkatkan kecerdasan dan imajinasi kita. Selain itu, membaca juga bisa meningkatkan kesadaran akan diri kita sendiri, mengenal dengan lebih baik kemampuan-kemampuan yang dimiliki, yang kemudian mendapatkan ide-ide brilian untuk memanfaatkan sekaligus mengembangkan kemampuan tersebut.
Dengan banyaknya perspektif, pengetahuan, bahkan solusi mengenai suatu masalah yang kita dapatkan dari buku, kita jadi memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencoba pengalaman baru yang sebelumnya tak pernah kita lakukan. Ini tentu akan memungkinkan kita mempelajari keterampilan hidup yang kita butuhkan.
6. Lebih Bisa Berpikir Analitis dan Kreatif
Buku adalah harta karun yang sangat berharga, begitu pula dengan ilmu pengetahuan.
Banyak orang tua di masa lalu mendorong anak-anaknya untuk menempuh pendidikan lebih tinggi agar mendapatkan banyak pengetahuan, punya wawasan yang luas, atau agar bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Alasannya, ketika orang tua tak mampu meninggalkan harta bagi anaknya, maka meninggalkan pengetahuan yang berlimpah bisa menjadi modal lebih baik bagi anak untuk melanjutkan hidupnya.
Nah, cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan adalah dengan banyak membaca buku. Dari membaca buku, kita bisa mendapatkan banyak sekali hasil penelitian dan berbagai pengetahuan yang kelak bisa kita gunakan untuk menganalisis berbagai situasi yang kita hadapi.
Anne C. Cunningham dan Keith E. Stanovich dalam tulisannya yang berjudul What Reading Does for the Mind menemukan bahwa seorang pembaca buku aktif cenderung memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai cara kerja segala sesuatu, mengenai orang-orang, bahkan mengenai situasi di sekitarnya.
Dari pengetahuan tersebut, kamu jadi lebih mudah menemukan berbagai solusi atas permasalahan yang sedang kamu hadap.
Selain itu, kamu jadi lebih kreatif untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
7. Memiliki Perbendaharaan Kata yang Banyak
Membaca bisa menambah kosakata dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan. Lihat saja pada anak-anak yang senang membaca pasti pilihan kosakata yang mereka gunakan jauh lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak yang tidak senang membaca.
Saat membaca, secara tidak langsung kita dipaksa melihat kata demi kata yang belum pernah kita lihat. Lalu perlahan kita akan mulai mengetahui arti/makna dari kata-kata baru tersebut, kemudian mulai menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.
Perbendaharaan kosakata yang banyak tidak saja berguna dalam komunikasi lisan, namun berguna dalam komunikasi tulisan. Misalnya untuk kegiatan menulis bagi para penulis dan blogger, menulis surat penawaran atau proposal, menulis makalah, skripsi maupun tesis, dan sebagainya.
Coba mulai sekarang kamu rajin membaca dan jangan terkejut kalau nanti menyadari ada banyak kata-kata baru yang muncul dalam percakapanmu sehari-hari atau muncul dalam tulisanmu.
Masih ingin tahu manfaat membaca buku bagi pengembangan diri? Ayo, mulailah dengan membaca buku yang kamu suka dulu deh, atau bisa juga baca rekomendasi buku best seller ini. Lalu bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya.
Waaaaaah.. Saya semakin semangat membaca nih mba 😀
Ijin Copas Boleh??….
tugas ibu/bapak millenials menularkan semangat membaca ke anak2nya, karena gimanapun kebiasaan membaca itu dibangun dari rumah yaaa
makanya menanamkan anak cinta membaca dr kecil sgt dianjurkan
manfaatnya banyak bgt
Betul banget Mbak Monica.
Membaca itu banyak manfaatnya. Meski skrng saya sudah susah banget bisa membaca buku dengan cepat, tapi suka saya sempatkan.
Bagus buat kesehatan otak ya ternyata, spy gk pikunan dan ada modal buat bahan cerita ke anak2 kalau abis baca buku 😀
TFS sharingnya 🙂
Menarik..kualitas mental jadi lebih baik 🙂
setuju sama dua poin terakhir.. pembenderhanaan.. eh. pembendaharaan kata bisa nambah… kalo pas banyak baca dan nemu salah satu komen di medsos yang keknya butuh diklat tuh kadang sebel. wkwkwk.. keknya si gara2 kurang baca tu orang…. ahaha.. padahal aku juga suka kurang baca….
hobiku sejak kecil nih. senangnya punya hobi bermanfaats ejak kecil ya 🙂
Self Driving nya renald khasali termasuk salah satu buku pengembangan diri yang mantap untuk dibaca…
betul tu, kalau udah membaca kosa kata jadi banyak. kalau lagi buntu ide membaca buku bisa jadi solusinya. apalagi yang suka nulis, semakin banyak baca semakin bagus tulisan
Setuju ka Mon, manfaat membaca itu luar biasa buat otak dan mental kalau menurutku. Bahkan anak usia dini juga dianjurkan untuk mulai dibacakan buku
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari membaca buku ya mbak
Bisa menjadi tips dalam pengembangan diri