Amankan Data-data Penting Dengan Harddisk Eksternal Seagate

Amankan Data-data Penting Dengan Harddisk Eksternal Seagate – Pada pertengahan bulan Mei 2017 yang lalu seorang teman sesama penulis (yang juga bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan multinasional) menghubungi saya.

Dengan panik ia berkata, “Mati aku kalau semua file naskah dan pekerjaanku selama 10 tahun terakhir hilang gara-gara virus Wannacry itu! Aku harus apa nih, mana aku belum sempat backup semua data-data itu. Ini aman nggak nih aku nyalakan komputerku sekarang?”

Tidak hanya teman saya ini, hampir semua orang dan berbagai instansi pemerintah merasa panik akibat adanya serangan virus yang terjadi pada pertengahan Mei 2017 yang lalu. Meskipun masih berupa kabar dan himbauan yang diedarkan Kominfo, banyak instansi pemerintah yang melakukan antisipasi dengan membuat backup/cadangan data di hard disk external, memutuskan sambungan internet untuk satu hari penuh, dan tindakan antisipasi lainnya.

“Belum ada laporan, tetapi jika ada serangan nanti dikoordinasikan lagi, namun saya sudah melakukan backup data penting di hard disk eksternal,” kata Sumardamto, PNS di lingkungan Dinas Pariwisata Gunungkidul kepada situs Kompas.com (15/05/2017).

Amankan Data-data Penting Dengan Harddisk Eksternal Seagate

Pada 20 Mei 2017, Rudiantara, Menteari Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan kepada wartawan situs Kompas.com bahwa tren serangan Ransomware WannaCry mulai menurun.

Tetapi, ia tetap meminta agar masyarakat tetap waspada, serta secara rutin melakukan empat langkah pencegahan kehilangan data, yaitu melakukan backup data secara berkala ke hard disk eksternal atau tempat penyimpanan lain yang aman, mengganti password setiap jangka waktu tertentu, rajin up-date antivirus, dan memperbaharui software yang digunakan.

“Kalau WannaCry tidak lagi menjadi isu besar bukan berarti kita terbebas dari virus karena ada banyak macam virus yang masih bergentayangan,” kata Rudiantara usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Malang. (Kompas.com, 20 Mei 2017).

Setiap Orang Ingin Menyimpan Kenangan Dalam Bentuk Data

Di masa lalu, dunia internet di Indonesia telah beberapa kali dihebohkan dengan pemberitaan mengenai serangan virus, seperti File Allocation Table (FAT), Trojan, Malware, Vienna, Mellisa, dan sebagainya. Apa pun namanya, kebanyakan virus ini merusak data-data penting yang tersimpan di dalam komputer ataupun laptop kita, bahkan ada pula yang sampai merusak sistem operasinya hingga laptop/komputer tidak bisa digunakan sama sekali.

Selain serangan virus, ada pula hal-hal lain yang bisa berakibat hilang atau rusaknya data penting yang tersimpan di harddisk internal laptop/PC desktop misalnya bad sector, hard disk internal rusak yang berakibat tidak bisa digunakan untuk mengambil data, dan sebagainya.

Di saat yang sama, kebanyakan orang, termasuk saya dan mungkin juga Anda, secara alami ingin menyimpan apa pun yang pernah terjadi dalam hidup, entah berupa video, hasil desain, naskah yang pernah ditulis dan diterbitkan (seperti teman penulis yang menjadi pembuka artikel ini), berbagai foto yang membekukan kenangan-kenangan terbaik yang pernah dialami, atau data-data pekerjaan yang mungkin akan digunakan kembali di masa depan. Semua hal ini bagai harta karun yang ingin kita simpan dengan baik agar di kemudian hari kita bisa membukanya, mengingatnya, atau mungkin memanfaatkannya.

Saya pribadi senang menyimpan semua file naskah yang pernah saya tulis dan mengelompokkannya dalam kategori-kategori tertentu, seperti file naskah proofing, naskah jadi, naskah butuh revisi, naskah ditolak penerbit, dan sebagainya.

Lalu saya juga masih membaginya berdasarkan penerbit yang telah bekerja sama dengan saya. Selain menyimpan naskah ini, saya juga masih menyimpan foto-foto yang pernah saya abadikan, menyimpan video, bahkan saya sering mendownload drama Korea favorit saya agar di lain waktu saya bisa menontonnya kembali.

Kebayang kan berapa besar hard disk yang saya butuhkan untuk menyimpan semua file ini?

Dengan kata lain bisa disimpulkan, seorang penulis akan sangat berhati-hati dalam menyimpan file-file naskahnya, baik yang telah diterbitkan maupun yang belum, karena file-file tersebut merupakan rekam jejak dan hasil kerja kerasnya. Malah untuk naskah-naskah terbaik, ada kemungkinan 5 atau 10 tahun lagi akan kembali diterbitkan meski dengan revisi dan perbaikan.

Sementara bagi seorang fotografer, hasil fotonya yang berjumlah ratusan ataupun ribuan jelas menjadi rekam jejak prestasinya, atau mungkin mendatangkan prestise dan kekayaan baginya.

Saya yakin, profesi lain pun akan melakukan hal yang sama. Betapa data-data yang telah dikumpulkan dan disimpan selama ini akan menjadi sesuatu yang penting, yang berusaha dijaga dengan baik, dan masih sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaan sehari-hari.

Apa yang terjadi kalau semua itu hilang? Pasti sedih dan panik, kan? Untuk mencegah hal-hal tak menyenangkan inilah kita perlu sesegera mungkin membuat cadangan dari semua data penting yang kita miliki dan menyimpannya di tempat aman.

Kehadiran Seagate dengan produk-produknya yang berkualitas ternyata sangat membantu kita untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan memproduksi berbagai jenis hard disk eksternal yang bisa kita gunakan untuk menyimpan data-data penting tersebut.

Jadi, sudahkah kamu Amankan Data-data Penting Dengan Harddisk Eksternal Seagate?