Content Writer: Arti, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Home » Tips Menulis » Content Writer: Arti, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Era digital di mana banyak individu dan bisnis go digital membuka peluang bagi para penulis untuk mengembangkan “sayap”. Jika dulu sebutan writer untuk seseorang yang menulis buku, prosa, puisi, cerpen, atau artikel, saat ini sudah ada yang namanya content writer atau penulis konten.

Apa sih content writer itu? Sederhananya, content writer adalah penulis konten. Tapi biar jelas, yuk baca tulisan saya kali ini tentang pengertian content writer, tugasnya, dan skill apa saja yang wajib dimiliki untuk jadi penulis konten.

Apa Itu Content Writer?

Content writer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk membuat beragam jenis konten berbentuk tulisan, seperti artikel, berita, artikel blog, deskripsi produk, dan lainnya.

Content writer harus mampu bekerja berdasarkan brief, membuat konten yang bermanfaat dan menginspirasi, paham SEO, namun juga harus bisa mengekspresikan gagasan dengan jelas menggunakan bahasa yang tepat.

5 Tugas Content Writer yang Wajib Kamu Tahu

1. Membuat Konten Sesuai Brief

Penulis konten bertugas membuat konten sesuai dengan brief yang klien atau perusahaan berikan ketika mereka mengajak kamu bekerja sama.

Brief adalah informasi mengenai tujuan konten, target audiens, gaya penulisan, panjang konten, dan semua detail penting yang kamu perlukan untuk menyelesaikan tulisan.

2. Paham SEO dan Riset Kata Kunci

Selain bisa menulis dan mengikuti brief, kamu sebagai penulis konten juga harus paham teknik SEO, tahu cara membuat topic authority, dan bisa melakukan riset kata kunci.

Maksudnya, kamu perlu mencari kata kunci yang relevan dengan topik yang mau kamu tulis supaya tulisanmu bisa ditemukan di halaman hasil pencarian mesin pencari besar, seperti Google.

3. Analisis dan Riset Traffic

Selain itu, content writer juga perlu melakukan analisis dan riset traffic untuk mengetahui, apakah konten sudah sesuai dengan apa yang audiens cari dan butuhkan.

4. Mampu Melakukan Pengeditan

Dalam menjalani profesi penulis konten, kamu juga perlu memiliki kemampuan editorial sehingga bisa mengedit tulisanmu sendiri.

Hal ini perlu kamu lakukan untuk memastikan kembali, apakah konten sudah sesuai dengan yang audiens cari atau sudah bisa mereka mengerti dengan baik.

Selain itu, kamu juga perlu memeriksa tata bahasa, diksi, tanda baca, dan sebagainya. Jangan sampai ada typo atau salah ketik yang akan mengganggu kenyamanan audiens membaca tulisanmu.

5. Memahami Tren Untuk Menyusun Strategi Konten

Tugas content writer juga mencakup pemahaman tentang tren dan berkontribusi pada penyusunan strategi konten.

Hal ini meliputi; pemantauan tren, menyusun ide – ide konten, mengintegrasikan tren ke dalam konten, dan membantu dalam perencanaan konten. Tugas ini menjadi bagian penting dari peran penulis yang fokus menciptakan konten berkualitas.

Skill yang Dibutuhkan Untuk Jadi Content Writer

1. Senang Membaca & Paham Tren

Untuk menciptakan konten yang relevan dan up-to-date, kamu sebagai penulis konten harus memiliki keterampilan membaca dan pemahaman terhadap tren. Keterampilan membaca dapat membantu menambah kosakata, memahami berbagai topik, dan memahami gaya penulisan.

2. Tahu Cara Menulis dengan Bahasa yang Mudah Dipahami

Content writer adalah orang yang menyampaikan informasi, ide-ide, gagasan, pesan, maupun pengetahuan yang seharusnya bisa bermanfaat bagi audiens.

Untuk itu, buatlah konten yang sederhana dan menggunakan gaya bahasa yang lugas sehingga mudah audiens pahami isinya. Selain itu, pastikan tulisan kamu bisa menjadi solusi untuk membantu audiens menyelesaikan masalah mereka.

3. Punya Pengetahuan SEO + Riset Kata Kunci

Setiap perusahaan pasti menginginkan website mereka berada di peringkat teratas mesin pencarian. Jadi kalau kamu jadi penulis konten untuk website perusahaan, maka mau tidak mau kamu harus punya pengetahuan SEO, kemampuan riset kata kunci, bahkan paham topic authority.

Dua hal tersebut menjadi faktor penting yang bisa membantu meningkatkan visibilitas tulisan, menjangkau audiens yang sudah ditargetkan, menambah nilai, serta menghasilkan konten yang lebih berkualitas.

4. Bisa Menggunakan Perangkat Pendukung

Dalam membuat konten, tentu saja content writer membutuhkan perangkat pendukung, seperti Microsoft word, Google Dokumen, spreadsheet, menggunakan Google Keyword Planner, tools riset keyword, dan lain-lain.

Kuasai cara kerja dan cara menggunakan semua perangkat pendukung sehingga kamu sebagai content creator bisa lancar menjalankan tugas dan bisa menulis dengan fokus.

5. Mampu Bekerja Sama & Berkomunikasi dengan Baik

Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik adalah dua aspek kunci seorang penulis yang sukses.

Kemampuan berkomunikasi akan membantu kamu memahami kebutuhan audiens, juga berkomunikasi dengan klien yang menggunakan jasamu.

Secara keseluruhan, tugas content writer adalah menciptakan konten yang informatif, dan memikat audiens. Untuk mencapai keberhasilan, content writer harus memiliki skill keterampilan membaca, pemahaman tren, SEO dan riset kata kunci, kemampuan menggunakan perangkat pendukung, serta komunikasi yang baik. Selain itu, harus paham juga mengenai content marketing. Yuk, Kenali Content Marketing dan Jenis Content Marketing.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

16 pemikiran pada “Content Writer: Arti, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan”

  1. Haduh narik nafas jadinya…
    Tenyata jadi konten writer itu tidak semudah yang dibayangkan.

    Emang ya ga setiap penulis bisa menciptakan konten yang informatif, dan memikat audiens.
    Karena itu harus memiliki skill keterampilan membaca, pemahaman tren, SEO dan riset kata kunci, kemampuan menggunakan perangkat pendukung, serta komunikasi yang baik. Belum mengenai content marketing. Ah semoga saya bisa memiliki semua skill itu

    Balas
  2. Dengan adanya digital penulis jadi lebih bisa berkarya lagi ya mba. Setuju banget kalau skill yang dibutuhkan content creator itu membaca. Penulis memang tidak bisa lepas dari membaca. Dari membaca kita punya inspirasi dan menambah kosa kata.

    Balas
  3. Jadi content writer banyak tantangannya tapi asyik juga. Keuntungannya selain bisa nulis dengan cepat, juga bisa belajar ilmu SEO.

    Balas
  4. Seorang penulis konten enggak bisa dianggap remeh ya, karena pekerjaan dan tugasnya juga cukup banyak. Harus upgrade skill juga biar untuk meningkatkan kualitasnya. Mantap ulasannya Mba. Masih banyak yang harus saya pelajari setelah membaca artikel super keren ini…

    Balas
  5. Saya juga tertarik Mbak Mon untuk jadi content writer ini. Cuma belum berani soalnya belum bisa atur waktu dengan baik. Kemarin sempat gabung sama sebuah media, targetnya 10 perhari, ternyata bikin saya keteteran.

    Balas
  6. Ternyata content writer juga harus banyak baca dan tahu minimal dasar editing ya. Biar yang baca tulisan content writer ngga salah paham

    Balas
  7. Mungkin terlihat mudah kerja sebagai content writer, tapi ketika tahu skill apa yang harus dimiliki memang tidak segampang itu ya. Apalagi kalau udah berurusan dengan SEO

    Balas
  8. Tak gampang menjadi seorng konten writer, kudu kuat banget diriset dan mampu menterjemahkannya dalam sebuah tulisan. Kudu bisa menyatukan semuannya mulai dari kebutuhan pasar, mesin pencari sampai keinginan klien. Luar biasa!

    Balas
  9. Ternyata kita ga cmn hrs pandai ngerangkai kata utk bs jd content writer. Bahkan hrs kuasai SEO, tren, komunikasi hingga software tertentu utk mempermudah dlm penulisan konten.

    Buat kalian yg mau serius jd content writer, perlu segera dicamkan nih. Bahwa bnyk ilmu yg hrs dikuasai.

    Tetap semangat teman2 content writer.

    Balas
  10. content writer nggak hanya sekadar bisa membuat artikel, video dan lainnya ya.. tapi juga dituntut memahami berbagai aspek lainnya, seperti SEO, riset, hingga strategi dalam membuat konten yang menarik dan tepat sasaran, jadi memang mau nggak mau kudu diasah terus kemampuannya dengan belajar terus agar jadi content writer profesional

    Balas
  11. dulu mah ngiranya jadi content writer tuh yang penting bisa nulis dan tulisannya enak dibaca, sekarang baru ngerti kalau ga cuma itu aja, tapi harus paham SEO juga

    Balas
  12. Selain skill yang sesuai dengan bidangnya emang penting sih ada yang namanya komunikasi yang baik yaa kak Mon. tanpa itu rasanya “core” keilmuan kita sia-sia gitu loh

    Balas
  13. Setelah memasuki dunia content writer, ternyata gak semudah “Yang penting aku uda nulis”..
    tapi ada banyak banget tugas setelahnya.
    Dan dengan bekerjasama dengan content writer lain, selain meluaskan jaringan pertemanan, juga saling memberikan masukan yang positif agar konten yang ditulis bisa semakin powerful menjangkau lebih banyak audiens.

    Balas
  14. Seru yah jadi content writer karena bukan cuma kudu punya skill nulis tapi juga embel² yg lain termasuk komunikasi yg baik.

    Balas
  15. Seru banget nih tugas content writer, banyak banget yang harus dikuasai! Selain nulis, harus paham SEO, riset kata kunci, analisis traffic, editing, sampe ngikutin tren. Kayaknya nggak cuma jadi penulis kreatif, tapi juga jadi ahli strategi konten. Tantangan besar, tapi pasti seru dan berkembang terus. 💪✨

    Balas

Tinggalkan komentar