Hang Out di MAXX Corner Tempat Ngopi Hits di Jakarta

Suka ngopi di tempat hits di Jakarta? Banyak yang beranggapan ngopi atau hang out di kedai-kedai kopi yang menjamur di Jakarta bakal merogoh kocek dalam. Padahal sekarang sudah ada lho tempat ngopi dan hang out yang asyik banget, apalagi kalau tempatnya di salah satu mal besar yang terkenal di kalangan milenial Jakarta, Plasa Semanggi. Nama kedai yang baru saja buka dan bisa jadi alternatif pilihan kalau mau nongkrong bareng teman dengan biaya ramah kantong adalah MAXX Corner tempat ngopi hits di Jakarta. Saya sudah buktiin sendiri karena tanggal 16 Agustus 2017 kemarin, saya mendapat kesempatan hadir di acara pembukaannya.

Pengunjung di Maxx Corner
Pengunjung di Maxx Corner

Meningkatnya Tren Ngopi di Indonesia

Kopi itu memiliki aroma dan rasa yang khas dan memiliki banyak penggemar. Keistimewaan kopi, meski dari jenis biji kopi yang sama, jika berbeda cara pengolahan dan penyeduhannya, maka bisa menciptakan rasa yang berbeda pula. Alasan inilah yang membuat saya suka penasaran dengan rasa berbagai kopi di berbagai kedai. Ya, saya petualang kopi. Ke mana-mana nyarinya kedai kopi dan biasanya kalau sudah cocok di satu kedai, saya akan selalu menyempatkan diri mampir ke kedai itu. Dan di luar sana, saya yakin banyak pula orang yang seperti saya, pecinta kopi, petualang rasa dan aromanya, dan menjadi loyalis yang akan mempromosikan dan mengajak teman-teman untuk ikut hang out dan ngopi bareng di kedai kopi favorit.

Tren menyeruput kopi ini beberapa tahun terakhir di Indonesia mulai mengalami peningkatan dan menjadi gaya hidup anak muda. Kopi tak lagi identik dengan orang tua, yang menyeruput kopi di pagi hari sambil membaca koran. Peningkatan tren konsumsi kopi di Indonesia didukung pula data dari LPEM UI tahun 2013 yang menunjukkan konsumsi kopi domestik mencapai 1kg per kapita per tahun. Sementara data dari International Coffee Organization (ICO) menunjukkan pertumbuhan peminum kopi di Indonesia berkembang pesat, bahkan lebih dari 8 persen dibandingkan dengan tren di dunia yang hanya sekitar 6 persen (detik.com – 12 November 2016).

Maxx Corner tempat ngopi hits di Jakarta

Masih dari laman detik.com, ada pernyataan dari Adi Taroe Pratjeka, coffee expert. Menurut Adi, tren ngopi di kedai kopi mahal dan menikmati kemudahan ngopi di rumah menjadi awal lahirnya tren ngopi. Kopi saat ini dianggap sebagai minuman yang fun dan pas untuk anak muda bergaya hidup dinamis, terutama karena tersedianya olahan minuman kopi dengan rasa beragam dan bisa dipilih sesuai dengan gaya dan kesukaan masing-masing.

Sementara pada laman kompas.com (16/12/2016), Moelyono Soesilo, Ketua Badan Perwakilan Daerah Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Tengah, meramalkan bahwa di Indonesia akan dibanjiri dengan kedai artisan kopi pada 2017. Tren minum kopi yang akan berkembang masih pada proses penyeduhan manual brew. Dan sepertinya ramalannya ini telah terbukti dengan banyaknya kedai kopi yang tumbuh dan berkembang di berbagai kota besar di Indonesia pada 2017 ini.

“Di Jakarta dan Bandung sudah banyak artisan kopi. Artisan kopi adalah kedai yang menawarkan satu jenis kopi untuk pembelinya. Meski begitu, ada pula kedai artisan yang menyediakan beberapa jenis kopi, selain jenis kopi utama yang menjadi ciri khas mereka. Tren minum kopi di kedai-kedai artisan kopi dianggap sebagai bentuk kejenuhan pembeli. Sepertinya generasi muda saat ini mulai bosan pergi ke gerai kopi ternama dan kini beralih ke kedai berkonsep artisan kopi.”

– Moelyono Soesilo, Ketua Badan Perwakilan Daerah Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Tengah –

Maxx Corner Tempat Ngopi Hits di Jakarta

Saat tiba di MAXX Corner yang ada di lantai dasar Plasa Semanggi dekat pintu masuk lobi utara, saya langsung jatuh cinta dengan interior kedai yang cozy banget. Saya langsung mikir enak banget nih kalau ngopi sambil ngerjain naskah di kedai ini. Di depan gerai, saya melihat ada beberapa pengunjung sedang mengikuti permainan menebak harga kopi dan makanan yang dijual di MAXX Corner. Saya pun ikutan nyoba. Pikiran saya, harga segelas kopi di sini sama dengan harga kopi yang biasanya dijual di kedai-kedai kopi ternama. Jadi ketika muncul gambar segelas kopi tubruk di layar permainan yang disediakan, saya pun mengetikkan angka 25 ribu. Dan saya pun kalah dalam permainan ini. Ternyata harga segelas kopi tubruk di MAXX Corner hanya 10 ribu rupiah. Wow banget murahnya, kan?

Tempat ngopi hits di Jakarta yang murah
Tempat ngopi hits di Jakarta yang murah

Saya kemudian menghampiri meja registrasi, mendaftarkan nama saya sebagai peserta dalam acara Grand Opening MAXX Corner, kemudian duduk di salah satu kursi yang disediakan. Salah seorang barista kemudian menghampiri saya dengan segelas latte dan mempersilakan saya menikmati berbagai kue yang disediakan di meja. Pertama saya mencicipi latte, yang akhirnya saya tahu namanya Melaka Latte, rasanya luar biasa. Manisnya pas, tidak terlalu encer, dan yang paling utama, harum kopinya begitu semerbak meski telah dicampur dengan es dan susu. Kejutan berikutnya ketika saya menghampiri meja penuh hidangan kue-kue, ternyata di MAXX Corner juga menjual jajanan pasar (lupis, lapis sagu, pastel, dan jajanan pasar lainnya, di samping tentu saja burger dan roti-roti aneka rupa. Khusus untuk burger, baru dibuat begitu ada pelanggan yang pesan. Jadi benar-benar baru dan rasanya fresh banget, bukan burger yang sudah jadi dan tinggal dipanaskan saja.

Burger Maxx Corner
Burger Maxx Corner
Jajan Pasar di Maxx Corner
Jajan Pasar di Maxx Corner
Roti di Maxx Corner
Roti di Maxx Corner

Acara kemudian dibuka oleh Nadia Julia, DJ di Radio Prambors FM. Menemukan tempat ngopi yang asyik dengan suasana yang bisa membangkitkan kreativitas bukanlah hal mudah di Jakarta. Meskipun sudah ada banyak sekali kedai kopi di Jakarta, tetap masih sedikit kedai kopi yang menawarkan coffee experience dengan kombinasi rasa kopi lokal, barista kelas internasional, suasana kedai yang nyaman, baik untuk tempat hang out, kerja, maupun bersantai, dan terutama dengan harga yang tak membuat dompet atau kartu jebol. Sekarang, semua itu sudah bisa didapatkan di MAXX Corner yang menjadi kedai kopi pertama di Indonesia dengan konsep one stop great coffee experience.

Nadia Julia
Nadia Julia

Di MAXX Corner tempat ngopi hits di Jakarta, kamu bisa ngopi dan ekspresikan Coffee Your Way dengan fun dan berkelas. Kamu juga bisa menikmati beragam sajian cita rasa lokal mulai dari kudapan hingga kopi asli Indonesia, seperti kopi Tubruk Robusta dan Arabika dari racikan ahli kopi berpengalaman. Semuanya ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau banget, antara 10 ribu sampai 35 ribu saja.

Meracik Kopi Tubruk Ada Ilmu dan Triknya.

Pembicara pertama adalah Viki Rahardha, CTI Battle Latte Art Asia dan pemenang World Barista Championship dari Indonesia. Pak Viki ini seorang sarjana teknik nuklir yang saat ini berprofesi sebagai barista yang expert di bidang kopi. Menurutnya, kopi masuk ke Indonesia karena dibawa bangsa Eropa karena kopi bukanlah tanaman asli Indonesia. Pada mulanya, tanaman kopi ditemukan di benua Afrika Utara, yang kemudian menyebar hingga ke Ethiopia, India, Arab, dan negara-negara di Eropa. Akibat iklim dan kondisi tanah di negara-negara sana kurang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi maka pemerintah Hindia Belanda membawa tanaman kopi ke Indonesia sekitar abad 17 dan mulai membudidayakan tanaman itu di sini. Karena kopi itulah, VOC berhasil meraup keuntungan yang sangat besar dan berakibat mereka enggan meninggalkan Indonesia.

Sambil menikmati keterangan demi keterangan yang diberikan Pak Viki, saya dan semua pengunjung yang hadir di MAXX Corner terus disuguhi berbagai jenis minuman kopi, termasuk Milo Choco Chip yang rasanya yahud banget. Sayangnya, karena saya tidak suka kopi yang terlalu manis, maka saya kembali menyeruput Melaka Latte yang masih bersisa setengah.

Viki Rahardha
Viki Rahardha

Pak Viki juga memberi tips mengenai cara membuat kopi tubruk yang enak, yaitu:

  1. Lebih baik menyimpan biji kopi karena biji kopi bisa bertahan lebih dari 3 bulan, tanpa mengubah aroma dan rasa, asalkan disimpan di tempat yang kedap udara dan kering.
  2. Menyeduh kopi tubruk alangkah baiknya yang berasal dari biji kopi yang telah disangrai (roast). Kopi bubuk yang sudah disimpan lama sangat berbeda dengan aroma dari biji kopi yang segar.
  3. Pada saat menggiling kopi, perhatikan hasil gilingannya. Jika kopi digiling terlalu halus akan menimbulkan rasa pahit yang lebih pekat. Sementara kalau menggiling biji kopi terlalu kasar akan membuat kopi susah larut saat diseduh dengan air panas dan menimbulkan rasa asam. Jadi, gilinglah biji kopi dengan tingkat kekasaran medium.
  4. Perbandingan bubuk kopi dan air panas adalah 1:5. Dengan kata lain, kalau menggunakan bubuk kopi sekitar 10 gram maka air yang dituangkan 150ml.
  5. Air panas untuk menyeduh kopi bukan air mendidih 100 derajat Celcius, tetapi air yang sudah dalam suhu antara 90-95 derajat Celcius.
  6. Teknik menyeduh harus dilakukan dengan gerakan memutar. Setelah diseduh, diamkan dulu selama 3-5 menit agar kopi tercampur dengan sempurna.

“Tugas barista di sini bukan hanya meracik kopi, tetapi sebagai penghubung antara petani kopi hingga pelanggan/penikmat kopi. Kalau kopi yang diracik menciptakan rasa yang kurang enak maka cita rasa kopi pun hilang dan pelanggan bisa saja pergi ke tempat lain.”

– Viki Rahardha –

Gerai Pertama Maxx Corner yang Ramah Generasi Milenial

MAXX Corner adalah gerai kopi pertama yang menawarkan great coffee experience dengan value for money terbaik. Hadir pertama kali tanggal 16 Agustus 2017 di Plasa Semanggi, MAXX Corner didesain untuk memberikan kebebasan bagi penikmat kopi sejati, terutama generasi muda. Maxx Corner berkomitmen memajukan dan mempromosikan kekayaan kopi lokal menjadi sajian kopi berstandar internasional, namun dengan harga tetap terjangkau.

“Pembukaan gerai pertama MAXX Corner adalah kebanggaan dan momentum penting bagi coffee journey kami ke depannya. Dengan pertumbuhan konsumsi kopi nasional dari 0,8 kh per kapita menjadi 1,3 kh per kapita, gerai kopi terus tumbuh, namun pelanggan kopi yang datang ke gerai kopi juga semakin cerdas. Kebanyakan pelanggan datang dan kembali lagi ke gerai kopi karena gerai itu menawarkan sajian kopi yang otentik, barista yang smart, kopi yang fresh, dan tentu saja memiliki value for money. Di MAXX Corner, pelanggan akan mendapatkan semua itu.”

– Vico Lomar, Chief Commercial Officer MAXX Corner –

Dari keterangan yang diberikan Pak Vico pula saya jadi tahu kalau biji kopi di MAXX Corner didatangkan langsung dari petani kopi di kawasan khusus penghasil kopi di Indonesia. Kopi Tubruk Arabica berasal dari Arabica Java Ijen, Sumatra Mandailing, dan Bali Kintamani. Selain itu tersedia pula kopi tubruk asal Lampung dan bisa menikmati pula espresso blend dari kopi Mandailing Natal dan Java Bondowoso.

Vico Lomar - Chief Commercial Officer Maxx Corner
Vico Lomar – Chief Commercial Officer Maxx Corner

Bagi yang tidak suka kopi, namun ingin hang out dan nongkrong bareng teman maupun relasi di MAXX Coffee, bisa memilih minuman yang tidak berbahan dasar kopi, seperti Melaka Milk Tea, Bobba Pops Lychee Tea, Coconut Coffee, Coconut Milo Cream, dan lain-lain. Untuk makanan pilihannya juga cukup banyak. Selain jajanan pasar yang telah saya sebutkan sebelumnya, di sini tersedia juga Kaya Toast, Banana Nutella Toast, Smore’s Chocolate Sandwich, Oreo & White Chocolate Sandiwch, dan sebagainya.

Harganya Wow Banget Murahnya Bikin Pengen Nambah

Acara terus berlangsung, bahkan ada kompetisi meracik kopi tubruk yang diikuti 3 peserta terpilih. Setelahnya, Pak Viki, Pak Vico, dan Pak Edward, seorang pecinta kopi, mempraktikkan cara mengolah minuman kopi. Selanjutnya, seluruh pengunjung dibiarkan mencoba berbagai jenis makanan dan minuman yang telah disediakan. Saya tentu saja tak mau ketinggalan. Saya mencoba lupis yang nikmat sekali, apalagi sambil menyeruput kopi tubruk tanpa gula yang pahitnya terasa pas di lidah saya yang baru saja menyantap lupis. Saya juga mencoba risol Rogut dan lapis sagu pandan. Oh ya, di sini saya juga menemukan singkong goreng dan pizza lho.

Desain ruangan MAXX Coffee dibuat dengan tatanan yang telah diperhitungkan dengan tingkat kenyamanan pelanggan. Kedai ini bisa digunakan untuk ngopi sambil bekerja, meeting dengan klien, bahkan hanya sekadar nongkrong sambil bersenda gurau bersama teman. Di ruangan dalam memang tidak boleh merokok, namun ada beberapa kursi dan meja-meja yang disediakan di luar sebagai area smoking. Beberapa meja dan kursi berkaki tinggi tersedia untuk yang hanya datang demi quality time bersama teman. Sementara di sisi dalam disediakan meja berukuran lebih lapang bagi yang mau bekerja sambil menyalakan laptop. Tersedia stop kontak juga dengan jumlah yang cukup dan Wi-fi koneksi internet cepat yang memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung di dunia maya, mengingat zaman sekarang banyak anak muda yang butuh koneksi internet cepat untuk berbagai kegiatan.

Jadi, tunggu apalagi. Yuk jadwalin aja hang out dan ngopi bareng temanmu di MAXX Corner. Kalau mau, kamu bisa ajak saya ngopi bareng dan adu ide yang berhubungan dengan dunia menulis buku… hahaha, asalkan saya ditraktir ya. Murah kok traktir kopi dan jajanan untuk saya di MAXX Corner Tempat Ngopi Hits di Jakarta.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

9 pemikiran pada “Hang Out di MAXX Corner Tempat Ngopi Hits di Jakarta”

  1. Minum kopi aja udah nikmat ya mbk, apalagi kalau harga kopinya nyaman bgd di kantong, beuughhhh, jadi nikmat bgd, kecelah maxx corner ini, selain itu makanannya juga banyak dan tempatnya jg oye, cucookkk

    Balas
  2. Akhirnya ada tempat ngopi yg bikin kita tetap gaya tapi juga tetap hemat. Semoga MAXX corner buka gerainya di cibubur

    Balas
  3. Kopi tubruknya memang mantap sih dengan harga yang cukup terjangkau. Cemilannya juga banyak macamnya ya.

    Balas

Tinggalkan komentar