PESTA Home Credit Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan

Home » Keuangan » PESTA Home Credit Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan

Gaes, Home Credit lagi ngadain PESTA Home Credit lho, bertepatan dengan bulan Oktober yang merupakan bulan inklusi keuangan. Tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis data mengenai literasi keuangan masyarakat Indonesia. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan hingga 49,68% dan inklusi keuangan mencapai 85,1%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan data tahun 2019. Apa hubungannya PESTA Home Credit dengan inklusi dan literasi keuangan? Yuk, baca dulu penjelasannya di bawah ini.

Home Credit Mendorong Peningkatan Inklusi dan Literasi Keuangan di Indonesia

Nah, memperingati bulan inklusi ini, Home Credit ambil peran juga lho untuk mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, Home Credit menyediakan layanan keuangan, seperti pembiayaan barang, asuransi, pembiayaan modal usaha dan paylater yang mudah diakses melalui aplikasi My Home Credit. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan pada saat ini.

Sementara untuk meningkatkan literasi keuangan. Home Credit juga memberikan edukasi, informasi, dan memastikan masyarakat sudah memahami semua produk serta layanan yang mereka gunakan. Selain itu, Home Credit juga menyelenggarakan program PESTA, yaitu pameran belanja multiproduk dan edukasi keuangan. Apa saja sih program PESTA Home Credit? Simak selengkapnya di tulisan saya kali ini, ya.

PESTA Belanja untuk Mewujudkan Impian dan Edukasi Keuangan

Pada 27 Oktober 2022 lalu, saya berkesempatan hadir di event yang diselenggarakan Home Credit. Ada 3 pembicara yang hadir di acara ini, yaitu Sheldon Chuan (Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Indonesia), Ajisatria Suleiman (Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies – CIPS), dan Melvin Mumpuni (CEO Finansiaku.com). Nah, ketiga pembicara ini berbagi insight yang useful banget buat kita semua untuk menghadapi isu resesi di 2023.

1. Gelaran PESTA Belanja #BisaJadiJADIBISA di 3 Kota

Sheldon Chuan memperkenalkan tagline Home Credit #BisaJadiJADIBisa untuk membantu pelanggan mewujudkan berbagai rencana dalam hidup, sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin berdaya dan bisa berkarya agar hidup menjadi lebih baik.

Caranya dengan menghadirkan berbagai program agar semakin banyak orang kenal dengan produk dan layanan Home Credit, sekaligus mendapatkan informasi dan edukasi mengenai keuangan. Program tersebut diberi nama PESTA, yaitu rangkaian pameran belanja multiproduk dan edukasi keuangan. PESTA akan diselenggarakan di 3 kota, yaitu:

  • Di Kota Bandung tanggal 23 -29 Oktober 2022.
  • Di Kota Medan tanggal 31 Oktober – 6 November 2022.
  • Di Kota Manado tanggal 22 – 28 November 2022.

Kamu yang ingin mewujudkan impian untuk memiliki produk tertentu yang bisa membantu kamu menjadi lebih produktif, kamu bisa memanfaatkan momen ini lho. Biasanya, akan ada banyak promo yang bisa kamu dapatkan. Selain ada banyak mitra Home Credit yang berpartisipasi dalam acara ini, ada banyak komunitas lokal juga yang ikut serta. Oh ya, hadir di event ini juga bisa bantu kamu mendapatkan berbagai informasi dan edukasi terkait keuangan lho.

2. Produk Keuangan Itu Mesti Transparan

Sementara Ajisatria Suleiman mengatakan betapa penting perusahaan keuangan memberi layanan dan produk keuangan yang transparan. Tujuannya, agar pelanggan bisa sekaligus meningkatkan literasi keuangan, sembari mendapatkan manfaat dari adanya produk dan layanan yang ditawarkan.

Produk keuangan itu jangan cuma mudah diakses, tapi penyedia layanan juga harus memastikan kalau pelanggan memahami dengan baik semua produk dan layanan yang mereka gunakan. Nah, salah satu keunggulan layanan Home Credit Indonesia itu transparan, sehingga secara tidak langsung bisa meningkatkan literasi keuangan pelanggan, dan tidak ada lagi pelanggan yang akhirnya mengalami kesulitan membayar kewajibannya.

3. Perencanaan Keuangan Sesuai Kebutuhan

Melvin membuka sesinya dengan pertanyaan, “Berutang itu boleh tidak?” Kalau kamu yang mendapatkan pertanyaan ini, apa jawabanmu? Berbagi di kolom komentar ya.

Menurut Melvin, berutang itu tidak salah asalkan utang produktif, bukan konsumtif. Contoh utang produktif, misalnya beli mobil/motor untuk memudahkan transportasi dan mendapatkan penghasilan. Contoh lain, kamu membeli ponsel baru dengan spesifikasi tertentu atau beli laptop. Kedua perangkat ini bukan cuma buat gaya-gayaan, tetapi berguna membantu kamu bekerja dan mendapatkan penghasilan. Nah inilah yang disebut utang produktif.

Piramida Perencanaan Keuangan dari Finansialku

Maka, menjadi tugas penyedia layanan keuangan pula untuk mengedukasi pelanggan agar mengelola cicilannya dengan baik. Sebab, perencanaan keuangan bisa sangat berguna kalau kita sudah memiliki literasi yang baik mengenai keuangan.

Catatan Penting untuk Pengguna Layanan dan Produk Keuangan

Beberapa waktu terakhir marak sekali pemberitaan mengenai pinjol illegal dan pelanggan yang kesulitan menyelesaikan kewajibannya. Mengapa hal ini terjadi? Karena literasi dan edukasi mengenai perusahaan pembiayaan terpercaya serta pengelolaan keuangan dan cicilan belum sepenuhnya dimiliki masyarakat.

Seharusnya, penyedia layanan dan produk tersebut wajib secara rutin melakukan edukasi untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan pelanggannya terhadap keuangan. Semakin cerdas pelanggan dalam merencanakan keuangan, mereka juga akan bisa memanfaatkan semua produk dan layanan keuangan yang ditawarkan dengan baik.

Home Credit Solusi untuk Kamu Mencapai Impian

Home Credit adalah perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, yang menyediakan pembiayaan untuk siapa pun memenuhi berbagai kebutuhan atau memiliki barang impian yang bisa meningkatkan produktivitas.

Home Credit Solusi untuk Mewujudkan Impian

1. Layanan Keuangan Home Credit

Ada banyak layanan keuangan dan produk keuangan yang Home Credit sediakan bagi pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti:

  • Pembiayaan barang di toko.
  • Pembiayaan modal usaha.
  • Buy Now Pay Later (BNPL).
  • Asuransi.

2. Aplikasi My Home Credit

Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 12,56 juta pengguna terdaftar. Menggunakan aplikasi My Home Credit, kita bisa mengakses semua layanan dan produk keuangan Home Credit dengan lebih cepat. Bahkan hanya butuh waktu 3 menit untuk tahu limit pembiayaan yang tersedia. Ini bisa kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Tapi ingat, menggunakannya harus bijaksana ya, jangan jadi makin konsumtif.

3. Edukasi Keuangan

Kita bisa mengakses berbagai informasi mengenai keuangan untuk meningkatkan literasi kita agar lebih melek mengenai keuangan. Untuk mendapatkan informasi dan edukasi keuangan ini, kita tinggal akses media sosial resmi Home Credit di Instagram, Facebook, Twitter, bahkan TikTok. Semua nama akunnya @homecreditid.

4. Cooling-off Period

Ini nih fitur yang menurut saya bagus. Jadi setelah kita tanda tangan kontrak pembiayaan, kita diberi waktu selama 14 hari untuk mikir ulang. Kalau ternyata kita berubah pikiran dan tidak jadi beli produk dengan cicilan, kita bisa membatalkan perjanjian pembiayaan, dan langsung melunasi pembelian produk yang sudah kita lakukan.

5. Banyak Promo Menguntungkan

Home Credit menyediakan berbagai promo yang bisa bikin pelanggannya untung. Beberapa promo Home Credit, antara lain:

  • Bunga 0% untuk bayar cicilan tepat waktu.
  • Bebas 1x cicilan hingga 2x cicilan jika membayar cicilan tepat waktu. Artinya, kalau kita memilih pembiayaan dengan 12x cicilan, kita bisa bebas 1x cicilan misalnya. Jadi, kita cukup bayar 11x.
  • Bebas biaya admin dan DP 0%.
  • Diskon dengan beragam nominal di berbagai mitra Home Credit.

Bagaimana? Baguskan ya program Home Credit ini. Kita bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan lho. Kalau butuh banget suatu produk, terutama produk yang memudahkan kita untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan, ya jangan tunggu lama. Mending manfaatkan layanan dan produk Home Credit ini supaya kamu bisa mendapatkan produk lebih cepat. Lalu, kamu bisa bekerja lebih baik dan lebih produktif lagi. Yuk, simak info lebih lanjut dan unduh di sini: My Home Credit Indonesia.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

37 pemikiran pada “PESTA Home Credit Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan”

  1. Wow.. bagus sekali pesta Home Credit ini ya, Mbak Monica. Jadi bisa membeli barang sesuai kebutuhan yang nantinya menunjang aktivitas yang nantinya menghasilkan uang.
    Misalnya, saya lagi belajar bisnis kacang disko dan kering tempe, bisa beli peralatan untuk menunjang produksi. Misalnya lagi butuh laptop baru untuk menunjang menulis.
    Semoga nanti pamerannya diadakan di Jakarta juga, nih.

    Balas
    • Dan pastinya daerah lain juga dong ya. Pengen sekali kota kecil juga mendapat kesempatan digelarnya pameran hebat ini. Pasca recovery gempa, semoga Cianjur juga dilirik…

      Balas
  2. Menurut beberapa pakar keuangan, berutang itu boleh saja asalkan bijak dalam melakukannya. Boleh aja berutang asal untuk hal yang produktif.
    Home Credit ini rekomended juga, ya, kita bisa mendapatkan layanan dan produk lebih cepat dan promo yang menguntungkan.

    Balas
  3. Ternyata udah banyak banget yang mengunduh Aplikasi My Home Kredit ini ya mbak. Gak heran sebenernya, soalnya banyak banget keuntungannya. Tapi setuju, gunakan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya.

    Balas
  4. Cicilan yang sesuai dengan kebutuhan jarang ada sih ya.. Keren juga ini program dari Home Credit. Apalagi Home Credit sudah terdaftar di OJK ya.. jadi makin ayem hati ini.

    Balas
    • ini yang bikin home credit jadi salah satu alternatif yang baik untuk masyarakat yaa mba, Karena ada peluang mendapatkan bunga 0% kalau bayar cicilan tepat waktu.

      Saya juga setuju kalau berhutangnya untuk sesuatu yang produktif sih gpp, berhutang untuk sesuatu yg konsumtif itu yg bahaya

      Balas
  5. aku masih di taraf “keamanan keuangan” blm sampe yang “kenyamanan keuangan” huhu, semoga aja bisa sampai piramida paling atas kak Mon, asli insightfull banget, aku izin save gambar piramida manajemen keuangan di atas ya kak, thankyou banget edukasinya!

    Balas
    • Kalau udah ditahap kenyamanan, jadinya financial freedom banget ya kak Jihan. Ini dambaan, dan daku pun menginginkannya. Semoga kita bisa yak

      Balas
  6. Layanan keuangan memang sebaiknya gak hanya mudah untuk diakses webnya, tapi juga ada edukasi agar penggunanya makin cerdas dalam literasi finansial

    Balas
  7. Home credit komplit fasilitas yang di berikan kepada nasabahnya.
    Saya setuju sih utang boleh asal bukan yg konsumtif dan sesuai dengan kemampuan untuk bisa membayar setiap bulannya

    Balas
  8. Menurutku berutang boleh sih Mba bagi yang mau. Apalagi kalau untuk menunjang produktivitas. Yang gak boleh itu ngutang tapi gak bayar. Hihi..
    Btw, promo Home Credit ini menarik juga yah. Cicilan 12x bisa bayar 11x aja.

    Balas
  9. Buat yang lagi butuh modal usaha, bisa banget nih pakai Home Credit. Karena ada layanan keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggannya.

    Balas
  10. Home credit memang menjadi salah satu solusi bagi yang perlu beli sesuatu tapi kendala biaya. Contohnya dulu bapakku pernah nyicil HP pakai fasilitas home credit ini, bayarnya per bulan eh tau-tau udah lunas aja

    Balas
  11. Nah, ini yang penting banget sih menurutku. Aplikasi layanan keuangan sebaiknya juga rutin memberi edukasi kepada penggunanya bagaimana manajemen keuangan yang baik supaya pengguna bisa melunasi utang dengan bijak. Home Credit bisa jadi salah satu solusi tepercaya untuk para kreditur yang membutuhkan.

    Balas
    • Home Credit bisa menjadi solusi yang tepat nih bagi yang membutuhkan barang secepatnya untuk mendukung produktivitas namun terkendala keuangan. Cicilannya juga cukup ringan dan banyak promo menarik didalamnya.

      Balas
  12. Saya sih bukan pro berhutang, tapi setuju kalau ada yang berhutang untuk tujuan produktif. Misalnya ada yang beli motor buat ngojek online, beli HP buat mendukung pekerjaan dan sejenisnya. Home kredit ini solusi banget ya untuk memenuhi kebutuhan produktif kita

    Balas
  13. Literasi keuangan tuh penting banget, penting buat ngatur keuangan, bikin budgeting sampe memaksimalkan promo-promo yang ada yaaa. Plus plus jangan sampe ketipu untuk layanan finansial, pilih yg pasti2 aja yg udh diawasi LPS sama OJk

    Balas
  14. Wah, aplikasi home credit ini nggak hanya melayani kredit pembelian barang saja ya mbak
    Tetapi juga memberi edukasi seputar keuangan
    Keren
    Pengen intip juga nih

    Balas
  15. Jadi kalau ada barng yang memang kita butuhkan dan bisa bikin kita jadi produktif, daripada nunggu lama mending kita bisa memanfaatkan Home Credit ini ya mba. Yang penting disesuaikan dengan kebutuhan dan kemauan. Membantu banget untuk orang orang yang ingin berkembang di segala keterbatasan.

    Balas
    • Pastinya ya kak
      Selama masih dalam tahap kebutuhan, kita bisa memanfaatkan layanan home credit ini ya mbak

      Balas
    • Home Credit sebenernya mendorong untuk memiliki “modal” agar setelah itu bisa semakin dikembangkan untuk bisa lebih menghasilkan.
      Solusi cerdas karena di masa kini banyak jenis lapangan kerja mandiri dengan bekerja di workspace yang nyaman.

      Balas
  16. Dengan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan, kini semua orang bisa memiliki barang-barang elektronik dengan harga yang terbaik dengan memanfaatkannya menggunakan Home Credit apps.

    Balas
  17. Keren juga ada cooling off period. Jadi ngga perlu berat hati kalo mau batalin beli produk dengan cicilan. Hehe..

    Balas
  18. Aku malah baru tau tentang aplikasi Home Credit ini lho mbak. Banyak ya layanannya. Asuransi, Pembiayaan modal usaha, dll. Aku perlu register dulu nih biar tau lebih banyak.

    Balas
  19. Aku sering banget Mbak buka-buka dan cari info di akunnya Home Credit ini, utamanya kalau lagi nyari barang. Kalau kata ibuku yang beberapa kali udah sering pakai, Home credit punya pelayanan keuangan yang bagus banget.

    Balas
  20. Inklusi dan Literasi Keuangan jadi hal penting untuk dipelajari sekarang, semoga home credit ntar buka layanan pembelajaran daring kali ye, jadi makin paham nih masyarakatnya

    Balas
  21. wah ada Melvin Mumpuni, salah satu financial planner favorit saya. Menurut saya event yg diadakan oleh Home Credit ini konsepnya menarik, soalnya suka menghadirkan pakar keuangan, jadi audience bisa mendapatkan banyak pencerahan seputar keuangan. jaman now spending memang harus bijak. secara ada promo pay later haha. dan saya acung jempol sama program cooling off periodenya home credit. Nice !

    Balas
  22. Gapapa utang asal produktif, iya banget cuma kadang anak muda ini nih yang perlu diedukasi bedain mana utang produktif n konsumtif

    Balas
  23. Baru dengar nama Home Credit. Saya agak tertarik dengan pembiayaan usaha, nih. Apalagi ada promonya.

    Balas
  24. Kalo aku jarang berutang, suamiku yang suka berutang (kredit) gini buat beli barang produktif tapi dibayar tepat waktu supaya gak kena denda. Asal jangan nunggak lama ya.

    Balas
  25. Kalau ditanya, apakah berhutang itu boleh atau nggak, ya buat saya, tentu boleh, dengan berbagai catatan. Hutang tadi apakah untuk aset produktif atau malah konsumtif? Termasuk kemampuan melunasinya. Eehh jadi sama dengan pernyataan yang disampaikam sama Mas Melvin deh.

    Balas
  26. Setuju bangte berhutang untuk kebutuhan produktif. Dalam bulan inklusi ini Home Credit memberikan edukasi mengenai informasi layanan keuangan untuk masyarakat. Selama ini aku tahunya Home Credit untuk cicilan pembelanjaan saja, ternyata ada pembiayaan modal usaha juga.

    Balas
  27. Literasi keuangan tuh sangatlah penting, ini acar Home Credit seru bgt sih. Dan baru tahu kalau Home Credit ada layanan asuransinya…

    Balas
  28. keren banyak promo. ibu-ibu pasti demen banget ini. sayang acara offlinenya cuma 3 kota ya, seru kayaknya kalau bisa nonton langsung

    Balas

Tinggalkan komentar