Rakornas Kadin 2019 Bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia

Home » Event » Rakornas Kadin 2019 Bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia

Tulisan saya kali ini cukup berat nih, tentang Rakornas Kadin 2019 bahas peningkatan produktivitas serta daya saing pertanian dan industri pangan di Indonesia. Kenapa pembahasan ini penting kita ketahui? Hal ini ternyata terkait dengan ketersediaan pangan.

Berdasarkan data Worldometer, yang saya temukan di laman katadata.co.id, disebutkan bahwa saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 265 juta jiwa dan berada di peringkat ke-4 dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak (setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat).

Di saat yang sama, Global Food Security Index (GFSI) merilis data yang menyebutkan ketahanan pangan Indonesia masih berada di peringkat ke65 dunia. Dengan kata lain, mampukah produk pertanian dan industri pangan di Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia sendiri, atau bahkan bisa berkontribusi memenuhi kebutuhan masyarakat dunia?

Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin)

Pada tanggal 5 November 2019 lalu, saya berkesempatan hadir di acara Rapat Koordinasi Nasional yang diadakan Kadin di Hotel Indonesia Kempinsky. Tema yang diangkat dalam Rakornas ini adalah Produktivitas dan Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan.

Peningkatan jumlah penduduk yang sedemikian pesat jika tak diikuti dengan ketahanan pangan yang kuat bisa menyebabkan masyarakat kekurangan bahan pangan. Padahal Indonesia ini negara yang kaya dengan hasil pertanian, perkebunan, juga hasil hutan yang berlimpah ruah.

Rakornas Kadin 2019
Potensi industri makanan dan minuman di Indonesia. Sumber: Rakornas Kadin 2019

Seharusnya dengan pengelolaan yang tepat serta koordinasi dan kolaborasi banyak pihak, produktivitas dan daya saing pertanian dan industri pangan di Indonesia bisa lebih ditingkatkan.

Salah satu permasalahan yang saat ini dihadapi adalah produksi pertanian di Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa. Kurang lebih area persawahan Indonesia terpusat di Pulau Jawa, padahal luas Pulau Jawa ini hanya sekitar 7% dari keseluruhan luas daratan di Indonesia. Belum lagi dengan bertambahnya penduduk di Pulau Jawa, maka lahan pertanian perlahan mulai tergerus dan berkurang.

Dengan kata lain, sudah saatnya pemerintah berkolaborasi dengan banyak pihak untuk melakukan pemerataan bidang pertanian, termasuk meningkatkan pengelolaan lahan pertanian di luar Pulau Jawa demi peningkatan produksi hasil pertanian. Ini merupakan salah satu cara (dari banyak cara lain) yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Ngomong-ngomong, sudah pada tahu belum sih artinya Ketahanan Pangan?

Menurut UU No. 18/2012, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya. Pangan yang tersedia juga harus aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya, sehingga seluruh masyarakat bisa hidup dengan sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Jika dirumuskan lebih detail maka ada 3 pilar utama dalam ketahanan pangan yang harus terpenuhi, yaitu:

  1. Ketersediaan (availability)
  2. Keterjangkauan (accessibility) baik secara fisik maupun ekonomi.
  3. Stabilitas (stability) yang harus tersedia dan terjangkau setiap saat dan di setiap tempat.

Rakornas Kadin 2019 Bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia

Tujuan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini adalah untuk merumuskan rekomendasi kepada pemerintah yang meliputi upaya peningkatan produktivitas, daya saing pertanian dan industri makanan, serta mengkoordinasi program kerja dunia usaha dengan pemerintah ke depannya.

Rakornas Kadin 2019
Rakornas Kadin 2019

Franky Welirang, Ketua Pelaksana Rakornas berharap dengan terselenggaranya Rakornas ini bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang nantinya akan membantu meningkatkan produktivitas serta daya saing pertanian dan industri pangan di Indonesia.

Sementara itu menurut Franky O. Widjaja, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan, ada 3 hal yang perlu dilakukan sesegera mungkin untuk peningkatan produktivitas, yaitu:

  • Peningkatan produksi membutuhkan bibit tanaman pangan yang unggul dan berproduksi tinggi.
  • Peningkatan produksi pertanian harus didukung ketersediaan serta penggunaan pupuk yang berimbang dan melibatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlatih.
  • Adanya lembaga yang menjamin penyerapan ataupun pembelian hasil panen, serta dukungan sistem pendanaan yang terbuka berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam Rakornas ini hadir pula Ir. Musdalifah Machmud, MT, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan&Kehutanan, serta Juan P. Adoe, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan.

Oh ya, hadir pula Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK) yang dalam sambutannya mengajak para pengusaha yang tergabung sebagai anggota organisasi Kadin untuk membuka lapangan pekerjaan di sektor kehutanan melalui hutan sosial, tanah obyek reforma agraria, serta menerapkan langkah-langkah rehabilitasi lahan, penanaman pohon, dan pemulihan lahan.

Semoga untuk selanjutnya, perumusan kebijakan pemerintah bisa menggunakan referensi dari hasil Rakornas Kadin 2019 bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia benar-benar terwujud.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

50 pemikiran pada “Rakornas Kadin 2019 Bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia”

  1. Materinya signifikan banget, Mba.
    Karena memang kudu ada input ke pemerintah seputar pengadaan pangan yg baik ya.
    Semoga bermanfaat utk semua

    Balas
  2. Bukan hanya rehabilitasi lahan, penanaman pohon, dan pemulihan lahan. Tapi yang dipikirkan juga Petaninya. Di kampungku jarang ada petani muda, aku sendiri jarang ikutan ke sawah. Kalau bertanamnya di rumah masih oke. Tapi panas2 san di sawah, masih PR juga

    Balas
  3. Mengaminkan bagian akhir:
    perumusan kebijakan pemerintah bisa menggunakan referensi dari hasil Rakornas Kadin 2019 bahas Peningkatan Produktivitas serta Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan di Indonesia benar-benar terwujud

    Memang seharusnya ada koneksi antara KADIN dan pemerintah ya supaya program kerja memang bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam skala industri.

    Balas
  4. Semoga apapun kebijakan pemrintah selalu menguntungkan nasib petani dan pedagang di Indonesia ya mbak..

    Balas
  5. Semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia harusnya makin produktif ya mbak. Dan untuk menekan hutang negara memang sebaiknya pemerintah berupaya menggalakkan sektor pertanian agar bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Ekspor pun bisa ditekan, ekonomi dalam negeri bisa makin meningkat, bahkan ketahanan pangan pun bisa diupayakan dapat menyejahterahkan seluruh masyarakat.

    Balas
  6. Jadi ingat dulu sewaktu SD pernah belajar deret hitung dan deret ukur dimana pertambahan dan pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sementara pertambahan pangan mengikuti deret hitung. Jadi nggak sebanding. Kita akan diuji dengan kekurangan pangan kalau tidak segera mengatasinya.

    Balas
  7. Semoga ke depan keingianna bu Siti Nurbaaya agar makin banyak lahan kerja di sketor kehutanan bisa terwujud ya mba. Sesuatu yang mungkin kadang terabaikan ya

    Balas
  8. Bagus nih acaranya ya mbak. Semoga saja apa yang dirumuskan di rakor kemarin dan rekomendasi yang diberikan ke pemerintah bisa ditanggapi dan juga direalisasikan. Khususnya kolaborasi antara pemangku kebijakan dan pengusaha ya mbak. Harapan semua sih supaya bisa terwujud hehe

    Balas
  9. Wah banyak juga ya pencapaian KADIN. Aku selama ini ga tau apa-apa lho soal KADIN. Makasih infonya kak

    Balas
  10. Semoga ya peningkatan produktivitas segera dilakukan karena lebih cepat lebih baik dan SDM yang terlatih itu penting banget sih menurut saya, ini kuncinya.

    Balas
  11. Sebenarnya Indonesia itu tanah yang kaya ya. Kaya segala macemnya, mulai dari hasil-hasil tambang hingga pertanian. Hanya saja memang tata kelolanya yang harus makin dikuatkan. Juga penggunaan lahan di luar tanah Jawa agar makin dikelola sehingga nantinya Indonesia bisa menjadi negara yang swadaya pangan seratus persen. Penginnya bisa gitu siiyy…

    Balas
    • Nah, setujuuu, Mak!
      Idealnya seperti itu, dan semoga semua pihak bahu membahu mewujudkan hal ini yaaa

      Balas
  12. Emm, sebenernya masalahnya adalah masih adakah lahan yang masih bisa ditanami kalau pembangunan memberangus semua hutan dan ekosistem yang sudah ada?
    Semoga semakin banyak reboisasi yang dilakukan. Dan pemetaan lahan yang tepat untuk perluasan sektor pertanian, pangan, kehutanan dan peternakan di Indonesia.

    Balas
    • Bener banget. Masyarakat jadi berdaya sepenuhnya ya, tidak tergantung lagi dengan pihak luar. Indonesia tuh kaya banget loh dengan segala macam hasil alam

      Balas
  13. Rasanya sejak kecil, saya sudha mengenal Indonesia sebagai negara agraris. Seharusnya hasil pertaniannya juga mampu bersaing di pasar global. Semoga harapannya ini segera terwujud. Aamiin

    Balas
  14. wah mantap Mba Mon bisa hadir dalam Rakornas ini jadi bisa tahu ya mba seputar ketahanan pangan hingga hal yang dilakukan untuk peningkatannya

    Balas
  15. Ini harusnya bukan cuma jadi PR buat kementrian saja ya Mbak tapi bagi semua kalangan agar bisa bahu membahu mencapai goal pemenuhan ketahanan pangan ini. Pertanian masih terpusat di Jawa, padahal luar Jawa juga kaya akan sumber daya ini. Semoga hasil Rakor ini dapat direalisasikan.

    Balas
  16. Ketahanan pangan indonesia nomor 65, sedih yaa padahal SDA indonesia kalau dioptimalkan kita bisa lebih baik. Moga indonesia bisa mandiri untuk menyediakan pangan negeri sendiri. Jaya selalu pertanian indonesia 😊✊

    Balas
  17. Semoga dengan adanya ini, pertanian kita makin baik ya. Potensi kita sebenarnya banyak, hanya kadang orang yang ngelola dan ngolahnya yang jarang. Biar kita juga gak sering impor barang yang sebenarnya bisa tumbuh di negara sendiri

    Balas
  18. Makasih ulasannya Mbak Monica semoga Ya apapun kebijakan pemerintah bisa berdampak baik dan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan industri pangan. Amin

    Balas
  19. Ikut acara begini nambah wawasan banget ya. Kita jadi tahu kalo ternyata memang negara kita punya potensi yang besar dalam bidang pertanian ini. Ada banyak produk pertanian, baik yang mentah maupun yang sudah diolah yang bisa diandalkan untuk meningkatkan devisa negara. Semoga deh ya, peningkatan hasil, produktivitas, dan semuanya beriringan dengan peningkatan kesejahteraan para petaninya juga. Sedih deh lihat kenyataan masih banyaknya monopoli dari renternir atau pihak perantara. Mereka dapat untung besar karena harga di pasaran tinggi, lha petaninya begitu-begitu aja.

    Balas
  20. Wah hanya 7% ya Pulau Jawa itu huhu..semoga saja bs ada pemerataan hingga tdk selalu terpusat di pulau jawa

    Balas
  21. Semoga pertanian kita akan semakin maju dan produktif ya, seru banget bisa ikut acara kadin pasti banyak ketemu orang penting

    Balas
  22. Lewat rakornas kadin ini semoga bidang pertanian Makin meningkat. Mungkin ga ya dibanyakin lagi Sawah Kaya jaman dulu

    Balas
  23. Ya semoga program dan kebijakan yang sudah dibaut oleh berbagai pihak demi kemajuan bidang pangan Indonesia bisa terlaksana dengan baik yaaa

    Balas
  24. Memang begitulah seharusnya dan sudah selayaknya, sebagai negara agraris, pertanian dan kehutanan Indonesia mampu memakmurkan rakyat ya, mba

    Balas
  25. Yup, bahasannya lumayan berat ya Mbak. Tapi memang masalah pertanian dan bahan pangan di Indonesia ini perlu mendapat perhatian lebih. Apalagi dengan jumlah penduduknya yang semakin padat. So, semoga saja pertanian di Indonesia ke depannya semakin lebih maju dan unggul.

    Balas
  26. Semoga kebijakan pemerintah membantu kinerja Kadin, juga pengusahanya untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Produk hutan apalagi banyak ya, enggak hanya kayu, tapi juga olahan lainnya bisa jadi industri yang menyerap tenaga kerja

    Balas
  27. Selain digunakan untuk penyimpanan keanekaragaman hayati, sektor kehutanan melalui hutan sosial, juga bisa dimanfaatkan oleh pengusaha ya Mbak. Pantas Bu menteri datang ya menawarkan para pengusaha pilihan untuk ambil bagian.

    Balas
  28. Setuju banget dengan strateginya karena memang selama ini apa apa masih terpusat di jawa aja ya kak

    Balas
  29. Sedih kalau baca berita, kita impor hasil pertanian dari luar negeri padahal tanah Indonesia tidak kalah subur ya, sepertinya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian mesti lebih ditingkatkan lagi ya

    Balas
    • Iya..
      Berasa ada yang kurang sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan bahan pangan serta kebutuhan hidup masyarakat Indonesia lainnya.

      Balas
  30. Dukung selalu pemerintah melakukan semua program-program terbaiknya.
    Semoga Indonesia terus maju menjadi negara yang mandiri dan produktif.

    Balas
  31. Saya kangen nih Indonesia menjadi negara yang bisa mencukupi kebutuhan pangan sendiri, bahkan berhasil ekspor. Semoga ke depannya kita bisa mandiri dalam penyediaan pangan ya mba..
    Sayang sekali negeri agriculture bila tidak dimanfaatkan secara maksimal

    Balas
  32. Iya Mba bener sekarang lahan pertanian semakin sedikit karena banyak didirikannya bangunan seperti rumah atau perkantoran juga dan lain-lain. Semoga permasalahan pertanian dan pangan di Indonesia semakin lebih baik dan terselesaikan satu persatu ya dan juga merata. Kita doakan, kita dukung dan kita bantu apa yang bisa kita bantu

    Balas
  33. Semoga seluruh rakyat Indonesia mendapatkan ketahanan pangan seutuhnya. Karena potensi industri makanan negara ini bervariasi dan jumlahnya berlimpah.

    Balas
  34. Bisa menghadiri kegiatan yang begitu besar dampak positifnya,pasti menyenangkan sekali.
    Apalgi yang dibahas mengenai peningkatan produktifitas serta daya saing di bidang pertanian dan pangan
    Seperti yang dilihat,sekarang banyaknya didirikan bangunan d

    Balas
  35. Padahal pertanian masih menjadi tumpuan perekonomian indonesia ya..
    Kan berkaitan dgn hajat hidup orang banyak
    Smg KADIN semakin menyukseskan ekonomi di Indonesia

    Balas
  36. Sedih melihat lahan pertanian yg kian sedikit, apalagi di kotaw besar banyak didirikannya bangunan. Smg dengan adanya program2 pemerintah dapat mengatasinya ya mbak, sehingga Indonesia makin maju

    Balas
  37. Indonesia harus perlahan mandiri pangan nih dengan potensi SDA dan SDM yang ada. Yaa walaupun tak semudah membelikan telapak tangan. Tapi Optimis BISA!

    Balas
  38. Daya saing ini yang perlu terus diperhatikan, jangan sampai kita kalah dengan yang lainnya. Apalagi pertanian di Indonesia menurutku sangat bagus sekali. Semoga selalu memberikan yang terbaik yang tentunya akan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

    Balas
  39. Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang baik dalam hal ketahanan pangan. Iya sih ya, pertanian di Pulau Jawa yang menjadi andalan, kalau terus saja lahannya berubah menjadi perumahan seperti sekarang, perlu dipikirkan baik baik. Pun di pulau lainnya di Indonesia.

    Semoga profesi para petani pun juga semakin dihargai.

    Balas
  40. Rakornas selalu mendapatkan ide-ide dan kesimpulan yang baik untuk bangsa dan negara ini. Semoga semakin terwujud apa yang diharapkan agar tercipta pertanian dan ketahanan bahan pangan Indonesia.

    Balas
  41. waaah penduduk negara kita terbanyak ke 4 di dunia. pasti masalah pangan jd utama. karena itu swasembada pangan tiap rumah tangga wajib banget, kayak nanam sayur sendiri gitu

    Balas
  42. Semoga KADIN Indonesia bisa membuat pengusaha, peternak, dan petani Indonesia jadi lebih produktif dan makmur ya… Sehingga perekonomian Indonesia jadi lebih baik lagi.

    Balas

Tinggalkan komentar