Apa yang dimaksud dengan listicle article? Listicle artikel adalah metode penulisan artikel menggunakan poin-poin atau berbentuk daftar. Menulis artikel jenis ini akan meningkatkan keterbacaan, isi artikel mudah dipahami, dan sebagainya.
Yuk, baca selengkapnya tentang listicle artikel, pendapat tokoh mengenai pentingnya menulis artikel berbentuk daftar, dan topik yang cocok untuk penulisan jenis artikel ini.
Apa Itu Listicle Artikel?
Listicle artikel adalah artikel yang pembahasannya berbentuk daftar menggunakan nomor (angka) atau bullet (tanda titik tebal).
Formatnya menggunakan headings dan subheadings, sehingga setiap heading mendapatkan porsi penjelasan yang lebih detail.
Penamaan listicle article sebenarnya berasal dari dua kata, yaitu list (daftar) dan article (artikel). Biasanya, penulisan artikel berbentuk list ini untuk memudahkan pembaca memahami pembahasan di dalam artikel.
Alasan Menulis Artikel Berbentuk Listicle
Meski sempat menjadi perdebatan di antara penulis terkait penulisan artikel berbentuk listicle, namun cukup banyak pula penulis, jurnalis, bahkan editor yang menyoroti teknik penulisan ini membawa dampak yang bagus bagi pembaca.
Beberapa alasan mengapa penulisan artikel berbentuk list lebih menarik, antara lain:
1. Zinczenko Berpendapat Artikel Listicle Menarik Perhatian dan Memotivasi
Zinczenko, editor majalah kesehatan pria, seperti yang ditayangkan Thoughtco memberikan pendapatnya berkaitan dengan penulisan artikel berbentuk list.
Beliau mengatakan bahwa penulisan artikel berbentuk listicle sangat cocok bagi pembaca dengan rentang perhatian yang pendek. Hal ini juga memotivasi pembaca untuk membeli majalah mereka.
2. Artikel Memudahkan Layout Artikel dengan Ruang yang Tersedia
David E. Sumner dan Holly G. Miller mengatakan bahwa editor di banyak surat kabar memilih menerima artikel berbentuk daftar.
Alasannya karena memudahkan penyesuaian artikel dengan ruang yang tersedia, bisa dikembangkan atau dipendekkan sesuai kebutuhan tanpa merusak isi artikel secara keseluruhan.
3. Pengalaman Pribadi Saat Membaca Artikel Berbentuk Listicle
Pendapat saya pribadi sebagai pembaca sekaligus penulis artikel untuk banyak website pun kurang lebih sama seperti dua pendapat di atas.
Tingkat keterbacaan artikel berbentuk daftar jelas lebih tinggi dibandingkan artikel tanpa daftar.
Hal ini berhubungan dengan kemudahan pembaca memahami isi tulisan. Di sisi lain, saat menulis artikel dalam bentuk daftar juga jauh lebih terstruktur.
Penulis bisa langsung menjabarkan maksudnya tanpa perlu menggunakan bahasa yang bertele-tele. Dengan kata lain, penulisan artikel memudahkan penulis menyajikan tulisan yang bernas, to the point, dan terstruktur.
Sementara bagi pembaca, artikel jenis daftar begini tentu saja lebih menarik perhatian karena adanya heading yang secara terstruktur dan sistematis menunjukkan topik pembahasan. Informasi yang tersaji di dalam artikel pun jadi lebih mudah pembaca cerna dengan baik.
Topik yang Cocok Ditulis dalam Bentuk Listicle
Apakah semua topik tulisan bisa kita buat dalam bentuk listicle? Ya bisa saja, tergantung dari sudut mana kita mau menuliskan topik tersebut. Hanya saja, ada beberapa jenis konten yang umumnya bisa kita tulis dalam bentuk daftar, misalnya:
1. Daftar Tips
Setiap orang pasti punya pengalaman saat melakukan sesuatu, kan? Biasanya, pengalaman tersebut akan berguna pula bagi orang lain. Beberapa contohnya:
- Tips menulis artikel.
- Tips memilih sepatu olahraga yang nyaman.
- Tips memasak sarapan yang cepat dan praktis.
2. Checklist
Berdasarkan KBBI, checklist berarti daftar periksa yang akan membantu kita memeriksa suatu detail, sudah sesuai dengan daftar yang kita buat atau tidak. Menulis artikel berbentuk checklist juga termasuk dalam jenis artikel listicle, antara lain:
- Daftar tempat wisata yang akan dikunjungi saat liburan ke Bali.
- Tempat makan enak sekitar Bintaro Jakarta.
- Perlengkapan Wajib untuk Liburan ke Luar Negeri.
- Kebutuhan New Born untuk Ibu Muda.
3. Daftar Produk Terbaik
Sering menggunakan produk tertentu dan menurut kita produk tersebut bagus serta berguna buat orang lain? Coba tulis saja dan bagikan pengalaman tersebut. Misalnya, kita menulis tentang:
- 10 merek kosmetik Korea kekinian.
- 5 laptop yang cocok untuk content writer.
- 7 produk skincare untuk memutihkan kulit.
4. Rekomendasi
Ingin merekomendasikan sesuatu kepada pembaca situs web? Kita bisa membuat berbagai rekomendasi dalam bentuk listicle.
Kamu bisa merekomendasikan kepada pembaca melalui tulisan tentang:
- 10 Rekomendasi buku personal development.
- 5 Rekomendasi 5 Kdrama yang happy ending.
- 5 Rekomendasi KDrama bulan Juni 2023.
Selain beberapa judul di atas, kita bahkan bisa membuat artikel opini maupun kurasi dalam bentuk daftar, seperti daftar 10 resep masakan rumah yang mudah dan praktis, atau 9 alasan saya menjadi blogger.
Semoga ulasan mengenai listicle artikel di atas bisa bermanfaat ya. Ada pendapat lain? Tuliskan di kolom komentar ya. Mari kita berbagi. Lalu, jangan lupa baca juga Jenis Artikel Listicle dan Contohnya.
Sesekali saya juga suka membuat listicle article, jadi semacam rangkuman singkat tapi komplit. Daann, ternyata teknik menulis ini juga banyak jenisnya ya kak mon, boleh nih dicoba satu-satu.
artikel listicle lebih simple dan praktis untuk dibaca sih ya, bisa langsung skimming daftar rekomendasinya gitu
Setuju kak,
Jadi langsung tepat sasaran apa saja poin per poin yang ingin pembaca ketahui. Walau ya kalau mau buat artikelnya, kudu fokus dan apik ya
bsaya sebagai pembaca juga merasa sih kalau artikel listicle lebih mudah mencerna informasi yg ada dalam artikel
Paham kak Mon, tengkyuu bangett ulasannya soal listicle article ini.
Aku juga lebih suka sih bikin listicle gini, lebih mudah dipahami (kalau aku sebagai pembaca) hihi..
Mudah dipahami dan ditemukan apa yang dicari, itu yang daku suka dari listicle. Ingin coba menulis dengan metode seperti itu, tapi belum konsisten, karena butuh banyak data juga sih ya
yep sis, setuju..kadang memang harus niat untuk konsisten. Plus niat nyari data-data, gak kenal capek atau mager ya?! Hihihih
enaknya listicle artikel buat pembaca itu kita bisa langsung dapet poin-poin dari artikelnya sehingga memudahkan juga. wah artikel opini juga ternyata cocok ya dibikin listicle gitu
bener, jadi yag baca gak bingung sama apa yang sekiranya dibahas di artikel tersebut ya. lebih enak juga dimengertinya 🙂
Nah seperti daftar produk terbaik dan sejenisnya emang lebih baik dalam bentuk listicle sih ya. Jadi lebih mudah dipahami dan dibandingkan dengan produk lainnya. Jadi gampang juga buat ambil kesimpulan.
Aku suka banget kalau baca Listicle Artikel, jadi lebih memahami dengan mudah isi artikelnya. Terutama untuk artikel yanh berupa tips, destinasi wisata dan sebagainya yang memang memerlukan poin-poin penting untuk digaris bawahi.
Kalau sebagai pembaca, artikel listicle itu jadi bikin kita bisa membaca cepat. Mungkin karena ada kepentingan yang mendesak, tapi kita harus tahu tentang daftar informasi tertentu. Maka artikel listicle ini membantu banget.
menurut saya, kalau listicle itu lebih runut dan biasanya lebih komplit. Juga lebih enak bacanya, nyambung nggak mbulet, juga nggak capek ngos-ngosan bacanya.
Sepakat. Yang paling penting adalah article listicle tuh lebih informatif sih. Nggak ngebosenin pas baca. Iya nggak, kak?
bener, bisa lebih gampang scanning tulisan. gampang cari poin-poinnya juga
Yang nulis article listicle juga lebih mudah dan ga akan kehilangan ide atau ngalami writer’s block.
Akupun suka baca listicle artikel, lebih mudah kupahami sih.
Wah pengetahuan baru nih. Saya baru tahu loh kak Mon, kalau tips tips gitu termasuk artikel listicle. Makasih banyak insightnya.
Jika memposisikan diri sebagai pembaca, saya juga lebih suka baca artikel jenis listicle artikel ini karena lebih terstruktur dan mudah dipahami daripada artikel tanpa poin2 penting
Benar sekali,, Mbak Monika. listicle artikel sesuai pengalaman saya, tidak hanya membuat saya mudah menulis, tapi cepat menulisnya. karena saya juga sudah bisa menentukan poin-poinnya dulu, baru mengembangkan. Dan sesuai pengamatan saya, pembaca juga lebih suka tulisan bersturuktur seperti ini.
Betul mas. Saya juga lebih suka baca artikel yang ada list-nya. Jadi lebih mudah dipahami, trus kita kalau mau cari poin tertentu juga gampang jadinya
Dan saya paling suka nulis artikel listicle, karena biar memudahkan pembaca dalam memahami seluruh isi artikel. Soalnya saya juga suka membaca artikel yang format listicle gini, lebih simpel tapi tetap detail penjelasannya. Makasih pencerahannya yang sangat super cerah sekali ini Mba Monica….. Salam Blogger
Jadi paham tentang artikel listicle ini kak. Memang artikel semacam ini lebih diminati pembaca. Saya pun suka membaca artikel semacam ini, lebih mudah dipahami dan dimengerti.
Akuu suka bikin listicle artikel karena mudah menjelaskan step by step yang mau di tulis.
untuk beberapa jenis artikel aku juga suka membuat listicle supaya lebih mudah menambah tulisan jika dirasa kurang dibagian itu atau mau membuat tulisan jadi lebih ringkas dan bernas
Aku sering nulis artikel listiche ini mbak
Lebih mudah dan ringkas
Sebenarnya artikel listicle ini memudahkan pembaca dan juga seperti menggambarkan mindmap dari penulis untuk pembaca. Jadi struktur artikel juga otomatis terbentuk ya..kak Moon.
waktu pertama kali menulis artikel listicle saya agak ragu harus menulis seperti apa dan bingun karena merasa kurang expert terkait tips – tips. tapi setelah belajar jadi tahu kalau kita bisa kasih tips sesuai pengalaman tapi coba mengurangi sisi curhat dan perbanyak detail pada tips. eh semoga ini bener ya, hehe. menurut saya artikel listicle emang banyak dibutuhkan netizen sih, karena informasinya padat tapi lengkap dengan jumlah kata tidak banyak.
waktu pertama kali menulis artikel listicle saya agak ragu harus menulis seperti apa dan bingun karena merasa kurang expert terkait tips – tips. tapi setelah belajar jadi tahu kalau kita bisa kasih tips sesuai pengalaman tapi coba mengurangi sisi curhat dan perbanyak detail pada tips. eh semoga ini bener ya, hehe. menurut saya artikel listicle emang banyak dibutuhkan netizen sih, karena informasinya padat tapi lengkap dengan jumlah kata tidak banyak.
Wah dilihat dari contoh listicle artikel ini, ternyata tulisan aku udah banyak termasuk ya Mbak. Kayak Tips, list tempat wisata, dll.
Thanks buat infonya mbak🤗