7 Manfaat Bikin Resolusi di Awal Tahun

“Alah, tiap tahun bikin resolusi, tapi kan belum tentu bisa mewujudkan tiap resolusi itu. Benar, kan?” Pernah sih saya mendapatkan kalimat begini ketika saya memposting di media sosial kalau saya sedang membuat resolusi. Padahal, ada banyak manfaat membuat resolusi tahun baru lho, seperti bisa lebih fokus dalam bekerja, jadi punya tujuan atau goals yang jelas untuk dicapai, dan sebagainya. Baca yuk, manfaat membuat resolusi tahunan untuk meningkatkan produktivitas di tulisan saya kali ini.

Mengapa Perlu Membuat Resolusi?

Awal mula saya jadi suka bikin resolusi di awal tahun ketika menonton satu video di Youtube yang mengulas tentang Sonja Lyubomirsky, profesor psikologi di Universitas California, yang menulis buku The How of Happiness.

Nah, dalam bukunya Sonja menjelaskan hasil penelitiannya yang menemukan bahwa orang yang bahagia itu adalah orang yang memiliki tujuan dan berkomitmen untuk mencapai tujuannya.

Resolusi yang kita buat di awal tahun merupakan daftar cita-cita yang ingin kita wujudkan dalam waktu satu tahun. Namanya cita-cita, ya kita hanya bisa merencanakannya dengan sebaik mungkin kan ya. Kemudian berusaha mewujudkannya. Sisanya, tetap Tuhan yang menentukan hasil akhirnya. Dengan membuat resolusi atau daftar cita-cita ini maka ada 7 manfaat yang bisa kita dapatkan.

Manfaat Bikin Resolusi Tahun Baru

1. Resolusi Berfungsi Sebagai Kompas atau Penunjuk Arah

Sama seperti ketika kita hendak bepergian ke suatu tempat atau mau pergi liburan. Pastilah kita sudah menentukan ke kota mana kita akan pergi. Destinasi wisata seperti apa yang hendak kita datangi. Kalau perlu kita bawa peta dan kompas (kalau zaman sekarang ya pakai GPS sajalah ya lebih mudah) agar kita bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan lancar.

Daftar resolusi yang kita bikin manfaatnya kurang lebih sama seperti peta atau GPS tadi. Kita jadi tahu apa saja yang ingin kita capai? Lalu, kita juga bisa menuliskan dengan cara apa kita bisa mencapainya. Sebaliknya, jika tak punya kompas atau petunjuk arah, kita seperti berjalan di lorong yang gelap tanpa tahu mau ke mana.

Resolusi sebagai petunjuk arah

2. Bikin Resolusi Membantu Menentukan Prioritas Hidup

Namanya cita-cita pastilah ada banyak yang ingin kita wujudkan. Coba buat daftarnya, pasti panjang. Untuk itu, tak ada salahnya kamu meluangkan waktu 1 jam saja, lalu tuliskan hal-hal yang ingin kamu capai. Saya yakin daftar yang kamu tulis dalam satu jam itu bisa jadi lebih dari 40.

Kembali lagi seperti kita hendak pergi wisata. Saat membuat itinerary, biasanya kita memasukkan minimal 5 tempat yang hendak kita kunjungi, bahkan kadang bisa sampai 10. Begitu sudah dalam perjalanan, pastilah ada saja yang membuat perjalanan kita sedikit terganggu. Entah karena macet. Karena menemukan tempat wisata baru yang tidak masuk list. Atau bisa jadi karena kita bertemu dengan teman yang tinggal di kota itu, padahal tak ada di dalam jadwal, dan sebagainya.

Dengan adanya “sedikit gangguan”, otomatis kita harus memilih mana tempat yang paling ingin kita kunjungi dalam waktu yang tersisa. Maksudnya, dari 5 tempat yang sudah ada dalam daftar, kita terpaksa hanya bisa memilih 3 tempat saja karena waktu yang sangat terbatas.

Memiliki resolusi juga begitu. Bisa saja kita memiliki 40 cita-cita yang ingin diwujudkan. Namun, karena keterbatasan kita sebagai manusia, entah karena keterbatasan waktu, dana, kemampuan, dan sebagainya, kita terpaksa memprioritaskan 10 saja cita-cita yang paling ingin diwujudkan di tahun ini.

Sementara 30 cita-cita lainnya bisa dicatat dulu, nanti dimasukkan ke resolusi di tahun selanjutnya (atau baru diwujudkan setelah 10 resolusi yang jadi prioritas telah terwujud).

Memetakan prioritas hidup

3. Memetakan Potensi Diri

Memangnya ada ya hubungan antara cita-cita dan potensi diri? Ya ada dong. Makanya ketika bikin resolusi di awal tahun, kita bisa sekalian eksplorasi potensi diri kita yang mana lagi yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Contohnya nih, kamu senang menggambar dan biasanya di waktu luang kegiatan inilah yang paling sering kamu lakukan. Koleksi hasil gambarmu banyak dan bagus-bagus. Tapi sayangnya, hasil gambar itu hanya tersimpan di folder laptop dan kamu menganggap kegiatan ini hanya sebagai hobi pengisi waktu.

Di tahun ini, bagaimana kalau potensi tersebut mulai diberdayakan hingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan? Bisa saja kan? Banyak kok orang yang akhirnya bisa menjual hasil gambarnya dalam berbagai bentuk dan jenis.

Contoh lain, senang memasak atau bikin kue. Atau misalnya punya kemampuan berbahasa asing. Karena selama ini potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, kini waktunya kamu memikirkan kira-kira apa yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi tersebut.

memetakan potensi diri

4. Pegangan Ketika Jatuh

Balik lagi nih ceritanya ke perjalanan. Hahaha. Maafkan ya, soalnya bagi saya pribadi, hidup ini memang seperti perjalanan. Tiap kegiatan yang dilakukan sehari-hari hanyalah langkah demi langkah yang dilalui dalam perjalanan panjang saya hingga akhirnya saya mencapai satu titik yang paling ingin saya wujudkan.

Namanya perjalanan pastilah akan ada saatnya halangan muncul, kan? Sederhananya begini, ketika kita mau ke pusat perbelanjaan A, misalnya, kita dari rumah ya pikirannya pastilah tertuju ke pusat perbelanjaan itu.

Sayangnya di tengah jalan ada kecelakaan yang membuat jalanan jadi macet. Daripada terjebak macet dalam waktu lama, mending putar balik, cari jalan lain, dan ganti rencana menuju pusat perbelanjaan B.

Daftar resolusi yang dibuat di awal tahun sebenarnya memiliki manfaat menyediakan beberapa hal yang bisa dilakukan ketika satu hal tidak berjalan dengan baik. Jadi ketika ada satu impian yang gagal diwujudkan dalam jangka waktu tertentu, kita bisa mundur sejenak dan mengambil jeda. Tapi mundur di sini tak berarti berhenti, karena kita masih punya hal lain yang masih bisa diperjuangkan.

Sama seperti perjalanan menuju pusat perbelanjaan A yang gagal didatangi dan kita beralih ke pusat perbelanjaan B, maka satu cita-cita yang gagal tidak seharusnya membuat kita patah arang dan berhenti berusaha.

Kita masih punya cita-cita lain yang bisa diupayakan. Malah kadang bisa terjadi, ketika dalam upaya mengejar cita-cita yang lain itu, kita malah menemukan solusi untuk mewujudkan cita-cita sebelumnya yang sempat gagal.

5. Hidup Jadi Lebih Fokus

Manfaat bikin resolusi selanjutnya, kita jadi tak mudah teralih atau tergoda untuk melakukan kegiatan yang sama sekali tak membawa kita pada pencapaian cita-cita.

Apakah setiap resolusi yang dituliskan di awal tahun ini harus terwujud semuanya dalam waktu satu tahun? Tidak juga. Nanti di tulisan selanjutnya, saya akan bagikan lagi Tips Breakdown Resolusi Agar Mudah Diwujudkan.

Pada dasarnya, ada cita-cita yang bisa terealisasi dalam waktu 1 bulan, ada yang 2 bulan, dan sebagainya. Itu sebabnya, kita perlu banget membuat milestone. Ya, mewujudkan resolusi membutuhkan milestone yang setahap demi setahap kita lakukan dengan konsisten.

Cara ini juga membuat kita jadi lebih fokus lho dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Bahkan kita akan merasa sayang membuang waktu hanya untuk membaca gosip, ghibah tanpa juntrungan, atau sibuk mengurusi hidup orang lain. Sebab, kita sudah sadar kalau masih banyak PR yang harus kita selesaikan demi mencapai milestone yang sudah kita tentukan.

6. Manajemen Waktu Jadi Lebih Baik

Manfaat bikin resolusi di awal tahun itu salah satunya “memaksa” kita untuk melakukan manajemen waktu dengan lebih baik. Sebenarnya, resolusi di awal tahun yang kita buat hanyalah garis besar cita-cita yang ingin kita wujudkan. Tugas kita tak berhenti sampai pada tahap pembuatan satu resolusi itu saja, karena masih banyak hal yang perlu dilakukan.

Untuk bisa mewujudkan setiap resolusi yang telah ditentukan, kita mesti membuat pula daftar langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan setiap harinya. Kita perlu membuat rencana, bahkan kalau perlu lengkapi pula dengan rencana cadangan.

Di saat yang sama, ada perhitungan waktu yang juga perlu dicatat sebagai deadline agar kita semakin bersemangat untuk mewujudkanya.

Pernah mendengar nasihat tentang menabung, kan? Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah tahapan dalam pencapaian cita-cita juga sama lho penerapannya.

Lakukan kegiatan yang tujuannya ke pencapaian cita-cita secara bertahap, sedikit-sedikit namun konsisten, nanti akan tercapai juga itu cita-citanya. Dan agar bisa melakukan semua kegiatan dengan efektif dan efisien, tentu pengaturan waktu yang baik juga perlu kita terapkan.

Resolusi membuat manajemen waktu lebih baik

7. Manfaat Bikin Resolusi dan Mestakung

Mestakung atau semesta mendukung menjadi salah satu keyakinan yang telah saya buktikan sendiri untuk proses pencapaian cita-cita dalam hidup saya. Manfaat bikin resolusi yang sudah saya rasakan selama ini adalah semesta ikut memudahkan jalan kita untuk mencapai impian.

Menuliskan resolusi akan membuat kita jadi ingat terus akan apa yang sebenarnya sudah kita tetapkan, termasuk semua tujuan yang ingin kita capai. Maklumlah, sepandai-pandainya manusia dalam hal mengingat, tetap saja kemampuan otak manusia itu sangat terbatas dan bisa lupa, kan?

Tak percaya? Coba buktikan sendiri saja ya. Ambil kertas dan pulpen. Lalu mulailah tuliskan apa saja hal-hal yang telah kamu lakukan tiga hari yang lalu? Bisakah kamu menuliskannya dengan detail?

Itu sebabnya, menuliskan resolusi akan membuat kita jadi ingat dengan tujuan yang ingin kita capai. Otak kita akan terbantu menemukan “jalan” dalam proses pencapaiannya. Bahkan dalam case tertentu, kita malah bisa bertemu (baik sengaja maupun tidak) dengan orang-orang yang memiliki cita-cita yang sama, hingga akhirnya berkolaborasi.

Semoga artikel 7 Manfaat Bikin Resolusi di Awal Tahun bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang yang saat ini dalam proses mewujudkan cita-cita. Tapi ingat, tugas kita belum selesai. Setelah membuat resolusi, ya harus berusaha mewujudkannya ya. Oh ya, buat memberi gambaran lengkap bagaimana membuat resolusi, kamu bisa baca sekalian contoh 7 Resolusi yang Ingin Saya Wujudkan di Tahun Ini.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

19 pemikiran pada “7 Manfaat Bikin Resolusi di Awal Tahun”

  1. Abis baca artikel ini seketika liat resolusi yang pernah aku tulis mbak,tapi adanya yang di tahun 2021 aja
    Utk tahun 2022 aku ga nulis T_T
    Tapi ada manfaatnya banget sih nulis resolusi utk awal tahun gini. Kita jadi terpacu utk dapat wujudkan daftar wish yang sudah ditulis tersebut.
    Ya betul walaupun mungkin ga semua tercapai tapi paling tidak dengan tujuan dalam setahun ke depan sudah diusahakan

    Next mau bikin deh utk resolusi tahun 2023 nih mbak

    Balas
  2. Aku udah lama gak menulis resolusi, hanya bergumam aja bakal ini-ini.
    Membaca artikel ini jadi semangat untuk menulis resolusi tahun depan, mumpung udah akhir tahun ini. Kalau dituliskan, bisa dievaluasi dan buat rencana cadangan kalau melenceng ya.
    makasih sudah diingatkan kak Monic.

    Balas
  3. udah berapa tahun belakangan ini gak bikin resolusi awal tahun lagi sih Mbak, habisnya di akhir tahun lebih banyak yang gagal daripada tercapainya.
    padahal buat resolusi awal tahun itu punya banyak manfaat sih bagi diri sendiri, apalagi jika mestakung pun berpihak pada kita ya 🙂
    mau bikin lagi ah resolusi tuk 2023 dan berusaha untuk mewujudkannya satu per satu.

    Balas
  4. Saya belum pernah bikin resolusi, wah.. Nggak sih, lebih ke beda cara aja. Saya lebih suka menulis rencana satu tahun ke depan, sebulan ke depan, seminggu, sehari yg akan dilalui dengan berbagai goals. Namun, lebih khusus ke pekerjaan saja.

    Sisanya ngalir, khusus untuk kegiatan rumah tangga yang tidak terprediksi. Mungkin efek dari kesulitan menentukan tujuan sendiri beberapa tahun ke belakang, jadi kurang ada motivasi bikin resolusi seperti orang lain.

    But, sekarang saya wajib nih membuat resolusi. Tahun 2023 harus.

    Balas
  5. Ah iya tahun ini saya belum membuat resolusi untuk tahun depan. Seingatku sejak dua tahun terakhir gak bikin resolusi. Mungkin karena punya bayi dan pandemi yah, jadi bawaannya santai gak pengin ini itu. Sudah fokus dengan bayi. Tidak ke mana-mana juga. 😁

    Balas
  6. Dua tahun ke belakang saya juga bikin resolusi di awal tahun. Tapi belum maksimal dalam mewujudkannya. Akhirnya tahun lalu saya memakai resolusi yang sama hehehe
    Mudah-mudahan untuk tahun depan, saya bisa mulai lagi buat resolusi dan menempelkannya di tempat yang sering dilihat agar bisa memacu motivasi saya

    Balas
  7. Saya jg beberapa tahun terakhir jg mulai membuat goal nih di awal tahun.. Pencapaian apa yg belum berhasil dtahun sbelumnya dan goals baru dtahun depan.. Dan betul sekali karna tujuan itu bisa membuat kita lebih fokus dan ada banyak manfaat lain yg bisa kita dapatkan..

    Balas
  8. Nggak sedikit sih aku menemukan teman yang bicara dengan nada yang sama mengenai resolusi. Intinya mah mereka tuh merasa bahwa bikin resolusi tuh buang-buang waktu, tenaga dan pemikiran saja. Padahal ya bikin resolusi tuh bermanfaat banget. Seenggaknya kita jadi tahu apa yang ingin kita tuju. Dan mudah mencari gimana kita mengusahakannya biar bisa tercapai. Iya nggak Kak?

    Balas
  9. Membuat resolusi tahun baru itu penting
    Aku juga buat
    Dicatat dan ditempel di meja kerja, biar selalu ingat
    Dan semangat melakukan

    Balas
  10. Loh iya juga ya, gak kepikiran bahwa dari resolusi bakal berpengaruh dengan management waktu, karena sesuatu yang dipetakan, terarah dan terukur ya jadinya

    Balas
  11. Aku dulu suka bgt Mbak Nikon resolusi, banyak yang sekedar jadi resolusi doang, sampai putus asa dan gg biki resolut awal tahun, eh malah lebih berantakan.
    Bikin resolusi itu kayak hidup ada tujuannya, lebih tertata.

    Balas
  12. Tapi emang yaa, resolusi, mind map, atau apa pun namanya yang menggambarkan keinginan, cita-cita, rencana emang bermanfaat banget, secara tak sadar, alam bawah sadar kita tuh menuntun kita buat merealisasikannya, dan jadi kejadian aja tuh harapan2nya, ikhtiar-tawakal dan mestakung yaaa.

    Aku punya pengalaman2 unik, bikin resolusi dari kapan tau, sampai bikin binder/diary isinya foto2 apa yang aku mau, secara perlahan ya terealisasi bahkan bertahun-tahun setelahnya. Bukunya dari jaman SMP masih ada sampe sekarang! Ahahahhah

    Balas
  13. Wah iya baru ngeh sekarang udah mau akhir tahun ya, saya belum bikin resolusi tahun depan. Waktunya buka notes nih, setiap tahun saya terbiasa bikin resolusi memang jadi lebih fokus sih untuk sayanya

    Balas
  14. Jadi tergugah, mikir mau bikin resolusi apa. Selama bertahun2 hidup saya mengalir begini2 aja malah kesannya lempeng. Mungkin karena gak ada resolusi ya jadi kayak gak ada tujuan. Hmmm ini ternyata hal yg buruk, karena mestinya manusia itu berkembang semakin baik ke depannya

    Balas
  15. Biasanya saya selalu bikin resolusi awal tahun kemudian evaluasi di akhir tahun. Tapi sejak 2021 kemarin semacam, “udah jalani aja dulu”. Akhirnya juga gak kelihatan detil pencapaiannya. Cuma secara global 2 tahun ini fokus urusan keluarga. Dan secara perlahan mulai terlihat kerja keras selama 2 tahun ini mulai membuahkan hasil khususnya untuk anak-anak. Tahun 2023, sepertinya kudu bikin resolusi lagi.

    Balas
  16. Resolusi 2022 ada yg blm kesampean nih mbak, semoga ditahun depan tersmpaikan… Yg paling sulit itu memnajemen waktu.

    Balas
  17. Jadi ingat resolusi yang uda aku bikin kayanya on track.
    Tapi ada beberapa yang juga meleset.
    Semoga untuk resolusi tahun depan, bisa terpenuhi semua tujuan atau goals yang ditetapkan sehingga bisa memberikan semangat.

    Balas
  18. Hehehe, kalimat pembukanya ngena banget. Bener sih mbak, tiap akhir tahun bikin resolusi, tapi selalu masih banyak yang belum terlaksana.

    Balas
  19. Aku suka nulis resolusi yang konkrit ada angkanya. Sebenarnya caraku ini aku meniru dari yearly activity plan di kantor. Menurutku realistis untuk di sadur hanya hanya sana di modif lagi karena ini adalah untuk tujuan pribadi. 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar