Jaga Kesehatan Bersama DokterSehat #AksiSehatCeria

Home » Kesehatan » Jaga Kesehatan Bersama DokterSehat #AksiSehatCeria

Sebelum membahas pentingnya jaga kesehatan, saya mau tanya dulu nih. Apa sih arti sehat bagi kamu?

Kalau menurut WHO, kesehatan adalah keadaan sejahtera pada tubuh, jiwa, dan sehat secara sosial, hingga membuat seseorang bisa hidup lebih produktif.

Saya setuju dengan pengertian sehat dari WHO ini karena tubuh dan jiwa yang sehat akan membuat siapa pun bisa berkarya dan bekerja dengan lebih produktif.

Sayangnya, banyak di luar sana orang-orang yang mengorbankan kesehatan tubuh dan jiwanya dengan berbagai alasan, entah karena ekonomi, mengejar karier, ikut gaya hidup modern, dan sebagainya.

Mereka baru sadar setelah sehat tak lagi mereka miliki. Ini sangat disayangkan. Kenapa harus sakit dulu baru sadar akan pentingnya jaga kesehatan? Wah, memangnya penting ya punya tubuh sehat?

Ya iyalah. yuk simak pentingnya jaga kesehatan bersama DokterSehat di acara #AksiSehatCeria

Kenapa Sih Penting Jaga Kesehatan?

Mengingat pentingnya kesehatan bagi setiap orang, DokterSehat tergerak mengadakan #AksiSehatCeria pada tanggal 15 September 2018 lalu di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue Lt. 5, Jakarta Selatan.

Saya beruntung banget bisa hadir di sini karena hari ini, selain untuk merayakan HUT Palang Merah Indonesia yang ke-73, juga ada seminar kesehatan bertema Healthy Lifestyle in General Life.

Topik pembahasan dalam seminar ini pas banget dengan informasi yang ingin saya ketahui, yaitu mengenai obesitas dan cara mengatasinya.

Yah, secara saya termasuk penderita obesitas lho. Angka timbangan saya terus naik beberapa bulan ini, bahkan sudah berusaha melakukan diet pun tetap saja angka timbangan terus bertambah.

Pola Hidup Sehat untuk Cegah Obesitas

Pembicara dalam seminar adalah dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK, yang juga adalah pakar nutrisi. Dokter Christopher memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat untuk mencegah obesitas. Mengapa topik yang diangkat mengenai obesitas?

Karena akhir-akhir ini angka penderita obesitas mengalami peningkatan yang sangat signifikan, bahkan WHO juga menyebutkan obesitas sebagai epidemi yang menyebar dengan cepat.

Dr. Christopher Andrian membahas cara cegah obesitas

Jumlah Penderita Obesitas

Di luar negeri sana, seperti di Amerika Serikat, Kanada, bahkan negara lain, populasi penderita obesitas sudah di angka lebih dari 20 persen wanita dan 40 persen pria.

Di Indonesia, penderita obesitas yang telah terdata ada sekitar 40 juta orang dewasa. Indonesia bahkan masuk sebagai negara di peringkat ke-10 dunia dengan tingkat angka penderita obesitas terbanyak.

Kalau mengalami obesitas, ya tentunya kita perlu segera menanganinya segera. Hal ini karena penderita obesitas rentan terhadap berbagai penyakit berbahaya, seperti hipertensi, stroke, serangan jantung, penyakit kantung empedu, kanker, juga diabetes.

Dengan adanya ancaman berbagai penyakit tersebut maka bisa pula dikatakan bahwa obesitas menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia.

Obesitas dan Cara Mengatasinya

Bagaimana caranya kita tahu apakah kita obesitas atau tidak? Caranya dengan menghitung indek massa tubuh atau Body Mass Index (BMI).

Untuk yang ingin menghitung bisa loh meluncur ke website DokterSehat. Di situs web tersebut, kita juga juga bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai kesehatan.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi obesitas menurut dr. Christopher? Berikut beberapa tipsnya:

  • Energi Balance atau energi yang masuk harus sama dengan atau lebih kecil dari energi yang dikeluarkan.
  • Kurangi asupan karbohidrat dan makanan yang mengandung tepung.
  • Penuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, yaitu untuk pria 2.500 kkal dan untuk wanita 2.100 kkal.
  • Alih-alih mengurangi makan, perbanyak jadwal makanan dengan porsi yang lebih sedikit hingga 5-6 kali. Pembagiannya: 3xmakan besar dan 2-3 snack (buah).
  • Perbanyak makanan yang mengandung protein dan serat.
  • Lakukan olahraga secara teratur dan rutin serta tambah aktivitas fisik lainnya.

Jaga Kesehatan dengan Berbagi Dalam Sesi Donor Darah

Selain seminar mengenai gaya hidup sehat, dalam acara #AksiSehatCerita juga diadakan donor darah.

Indra Adam Darmawan, CEO & Co-Founder DokterSehat, mengatakan bahwa penyelenggaraan acara #AksiSehatCeria dalam rangka HUT Palang Merah Indonesia ke-73 yang jatuh setiap tanggal 17 September ada tujuannya.

Salah satu tujuannya adalah sebagai ajakan agar lebih banyak orang peduli akan pentingnya kesehatan dan berbagi dengan sesama melalui kegiatan donor darah.

Keberadaan PMI selama 73 tahun dalam membantu bangsa dan menolong banyak orang patut diapresiasi. Indra juga mengatakan kunci hidup sehat itu adalah 3S, yaitu Syukur, Sehat, dan bantu Sesama.

Penyelenggaraan acara ini sukses berkat kerja sama DokterSehat dengan Indonesia Digital Asset Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax), Ciputra Medical Clinic (CMC), dan Blood4Life Indonesia.

blood4life untuk yang mau donor darah demi jaga kesehatan

Mengenal Blood4Life di Acara #AksiSehatCeria

Selain ajakan untuk jaga kesehatan, pembicara selanjutnya, yaitu Faisal Nur Hidayat, Koordinator Divisi Edukasi Blood4Life, mengajak kami semua mengenal Blood4Life.

Faisal juga memberi informasi bahwa saat ini Indonesia masih membutuhkan cukup banyak darah, yaitu minimal 5,1 juta kantong pertahun, sementara darah yang bisa dihasilkan hanya 4,6 juta pertahun.

Dengan kata lain, Indonesia masih kekurangan kurang lebih 500ribu kantong darah setiap tahunnya. Akibatnya, ketika ada pasien yang membutuhkan darah, seringkali hal ini sulit untuk dipenuhi.

Itu sebabnya, Blood4Life hadir dan terus berusaha mengedukasi akan pentingnya donor darah kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda, sekaligus ikut membantu bagi siapa pun yang kebetulan sedang membutuhkan donor darah.

Ciputra Medical Center Dukung Aksi Jaga Kesehatan

Dalam acara ini hadir pula Raymond Candra, Marketing Communications Officer Ciputra Medical Center.

Ia mengatakan harapannya, semoga dengan penyelenggaraan gerakan atau Aksi Sehat Ceria bersama DokterSehat ini bisa mengajak lebih banyak orang untuk peduli dan sadar akan pentingnya kesehatan.

Selain itu juga agar ada lebih banyak orang mau mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, serta rutin donor darah.

Kenalan dengan Indodax, Platform Digital Aset

Oh ya, dalam acara Jaga Kesehatan Bersama DokterSehat ini, saya juga jadi kenal dengan Indodax lho. Jadi, Indodax adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli digital aset.

Udah pada tahu kan tentang digital aset? Itu loh investasi kekinian dengan mata uang digital seperti Ethereum, Ripple, Bitcoin, dan sebagainya.

Kalau mau berinvestasi dengan digital aset ini, kita bisa melakukan pembelian dengan menggunakan Rupiah maupun Bitcoin di Indodax.

Sistem yang disediakan di platform ini user friendly banget, mudah digunakan siapa saja, aman, dan prosesnya cepat dalam melakukan transaksi.

Nah acara Aksi Sehat Ceria hari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) Indodax yang bekerja sama dengan Dokter Sehat.

Dokter Sehat juga mengadakan lomba blog berhadiah uang tunai total jutaan rupiah lho. Lombanya berlangsung sampai 16 Oktober 2018. Ceritakan pengalamanmu menjalani pola hidup sehat dalam 500 kata di blogmu dan submit ke doktersehat.com/blogsehatceria.

Ketentuan lomba blog selengkapnya bisa dibaca di Lomba Blog Sehat Ceria.

Pentingnya Menjaga Kesehatan

Pengalaman Donor Darah Pertama Kali

Kurang lebih pukul 12 siang, acara berakhir. Di lokasi acara, tepatnya di Ciputra Medical Center, disediakan satu ruangan. Di sana, blogger dan masyarakat umum bisa ikut donor darah.

Saya yang mengetahui hal ini langsung menuju lokasi donor darah. Semangat 45 nih ceritanya karena seumur-umur saya belum pernah donor darah.

Tekanan Darah Memenuhi Syarat

Iya, saya belum pernah satu kali pun berhasil ikut donor darah lho karena tekanan darah saya selalu sekitar 60/70 saja sehingga tak memenuhi syarat.

Tiba di booth yang khusus untuk donor darah, saya mendaftarkan diri, mengisi formulir, kemudian tensi darah saya diukur. Thank you, God, kali ini tekanan darah saya memenuhi syarat: 110/80.

Setelah dinyatakan bisa dan karena ini baru pertama kali bagi saya, petugas dari PMI membuatkan kartu donor darah, lalu tes darah dengan menusukkan jarum di ujung jari.

Kemudian, saya masuk ke salah satu ruangan. Di sana sudah ada beberapa ranjang untuk orang yang mau donor darah dan petugas dari PMI.

Proses Ambil Darah yang Menegangkan

Saya masuk ke ruangan dengan deg-degan dan tangan seperti es… Saya takut jarum euy. Lalu saya diminta berbaring dan petugas PMI mulai mencari nadi saya.

Voila, sukses dalam waktu singkat dan petugas mulai memasang alat di lengan kiri saya. Sempat terjadi kekhawatiran sih karena darah saya tak mau mengalir.

Saya harus menggerakkan jemari tangan kiri seakan sedang memompa agar darah mau keluar. Sempat mengalir, lalu terhenti. Terus berulang begitu.

Kata petugas, ini bisa jadi karena saya belum pernah donor darah sehingga kemungkinan darah saya lebih kental dan mengandung banyak lemak. Penyebab lainnya, asupan air harian saya kurang dan saya jarang olahraga.

Ketika pendonor di sebelah kiri dan kanan saya sudah selesai, saya masih harus berjuang untuk mengisi kantong darah milik saya, sampai akhirnya petugas memutuskan sudah cukup (kurang sedikit sih dari 350ml yang ditargetkan karena darah tak mau keluar lagi).

Tapi tak apa, ini pengalaman saya. Sebagai catatan, petugas memberi nasihat agar saya menjaga pola hidup sehat, banyak aktivitas fisik, rajin olahraga, konsumsi makanan sehat, banyak minum air.

Itu tujuannya tentu saja agar aliran darah di tubuh saya terjaga dengan baik dan sehat, yang otomatis akan membuat tubuh saya lebih sehat.

pengalaman donor darah pertama kali

Jalan-jalan ke Ciputra Medical Centre

Sebelum pulang, saya sempat jalan-jalan di area Ciputra Medical Center. Di CMC ini, siapa pun bisa melakukan medical check-up dengan dokter spesialisasi terbaik dan teknologi baru.

Memang sih kelihatannya seperti rumah sakit, namun ini bukan rumah sakit, lebih seperti poli perawatan untuk rawat jalan, atau seperti tempat praktik dokter gitu deh.

Ada cukup banyak klinik kelas internasional di sini, seperti:

  • Female Clinic yang khusus untuk wanita yang ingin memeriksakan diri terkait permasalahan kesehatan wanita.
  • Life Coach Clinic.
  • Addam Male Clinic.
  • Mind and Behavior Clinic.
  • Akupuntur, Okupasi, Penyakit Dalam, THT, Klinik Umum.
  • Skin Aesthetic Clinic, dan Dental Clinic.

Selain itu untuk medical supportnya tersedia laboratorium dengan peralatan lengkap, audiometri, USG, Treadmill, Spirometri, EKG, dan Radiologi.

 

Yuk kita jaga kesehatan karena kesehatan sangat penting bagi produktivitas harian kita. Jangan lupa, donor darah ya. Mari berbagi pada sesama karena satu kantong darah yang kita donorkan bisa menolong 3 orang yang membutuhkan darah.

Semoga artikel pentingnya jaga kesehatan bersama DokterSehat di acara #AksiSehatCeria bermanfaat. Dan ikutan juga lomba blognya ya.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

Tinggalkan komentar