Resensi Novel Target Terakhir Karya Lexie Xu

Resensi Novel Target Terakhir Karya Lexie Xu kali ini saya tulis karena saya merupakan salah satu yang suka banget dengan kisahnya Erika dan teman-temannya. Lexie Xu pintar sekali meramu cerita yang membuat dada berdebar kencang sekaligus penasaran.

Judul Buku: Target Terakhir
Penulis: Lexie Xu
ISBN: 978-602-03-1877-6
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Desain Cover: Regina Feby
Tanggal Terbit: 25 Agustus 2015
Harga: Rp88.000,00

Blurp Novel Target Terakhir

File 7:
Kasus Pelenyapan Anggota-Anggota The Judge

Tertuduh: Siapa lagi kalau bukan Nikki si cewek bermulut nyaris sobek dan ibu angkatnya yang psikopat? Kali ini mereka mengajak satu oknum lain, yaitu Arman, pacar baru Nikki yang rupanya tidak kalah jahatnya dibanding Nikki. Selain itu, lagi-lagi mereka membawa geng motor Rapid Fire yang anggotanya tinggal separuh lantaran sebagian besar dari mereka dikirim ke rumah sakit oleh si Obeng… maksudku, Les.

Fakta-fakta:
Gara-gara terlalu nafsu mengalahkan kami di Pekan Olahraga, Nikki mendapat beasiswa dan akan dikirim ke luar negeri. Jadilah mereka mulai melakukan aksi-aksi gila, seperti menculik si Obeng dan menyiksanya, menjebak Rima, serta meledakkan rumah Daniel.

Supaya tidak melibatkan lebih banyak orang lagi, ayah Val memerintahkan pembubaran The Judge. Sesuai dugaan, kemarahan Nikki dan ibunya tercurah pada kami, para anggota The Judge. Namun tidak disangka, satu per satu teman kami lenyap. Ini adalah akhir permainan Nikki dan ibunya, yang berarti, kemungkinan besar teman-teman kami tidak bakalan kembali dalam keadaan selamat.

Misi kami:
Menyelamatkan teman-teman kami sebelum semuanya tewas dibunuh Nikki dan ibu angkatnya.

Penyidik Kasus Utama:
Erika Guruh (dibantu para bawahan: Valeria Guntur, Viktor Yamada, Leslie Gunawan, Damian Erlangga, dan figuran-figuran lainnya)

Resensi Novel Target Terakhir Karya Lexie Xu

Saya tidak akan menuliskan ringkasan ceritanya lagi ya. Saya rasa, dari blurp yang sudah saya sertakan di awal tulisan ini, kamu sudah bisa menebak kasus apa yang harus dihadapi Erika dan teman-temannya di Target Terakhir ini.

Selain itu, saya takut kalau menulis ulang ringkasan ceritanya maka semua rahasia luar biasa di buku ini akan terungkap sebelum kamu membacanya. Akibatnya, akan menghilangkan keseruan petualangan Erika, Valeria, Vik, Leslie, dan anak-anak The Judge lainnya. Kisah kali ini luar biasa.

Dengan total 512 halaman, perasaan saya dibawa tegang sejak awal kisah hingga halaman terakhir. Vik yang di buku ke-6 ditangkap oleh geng Rapid Fire, ternyata dibawa ke rumah persembunyian Noriko. Sebagai sandera, Vik benar-benar mengalami hal-hal yang tidak akan bisa dibayangkan oleh siapa pun. Bersyukurnya, ada seseorang yang berhasil menyelamatkannya dan ia berhasil melarikan diri dari tempat itu, meski dengan tubuh yang hancur lebur.

Rangkaian ketegangan terus terjadi. Rumah Daniel mengalami penyerangan mengerikan bersamaan dengan Nikki yang mencoba memancing Rima ke sebuah kafe. Untunglah Daniel berhasil menyelamatkan Rima.

Lalu usaha penculikan Vik terjadi lagi di malam Valeria dan Erika hendak mendatangi Vik. Valeria dan Erika terpaksa ngebut gila-gilaan untuk menghentikan Alphard itu dan mengetahui siapa yang berusaha menculik Vik.

Keesokan harinya, ketika sudah memasang pengumuman mengenai pembubaran The Judge, Rima dan Daniel diculik oleh Nikki dan komplotannya. Dalam sekejap mata kedua orang itu hilang. Erika dan Putri berusaha mencari ke sekeliling sekolah, sementara Valeria dan Aya mencari petunjuk lain. Sayangnya, Erika dan Putri malah diserang oleh geng Rapid Fire.

Putri berhasil ditangkap oleh anak-anak berandalan itu dan dibawa mereka dalam keadaan kedua kaki terseret di tanah. Kasus ini tidak bisa lagi ditangani anak-anak. Inspektur Lukas dan kepolisian pun dilibatkan. Erika dan teman-temannya yang tersisa lalu membawa Damian dan meminta cowok itu menunjukkan persembunyian Noriko.

Lagi-lagi, di bawah pengawalan polisi, masih saja ada yang berani berusaha menculik anggota The Judge yang tersisa. Kali ini, Aya, Gil, dan OJ yang menumpang mobil Pak Mul untuk menyusul Erika dan Valeria, malah ditabrak sebuah truk besar hingga mobil terguling.

Kengerian dan ketegangan hampir memenuhi setiap halaman buku ini. Saya dibuat ikut menangis di beberapa adegan, salah satunya ketika Valeria melihat keadaan Vik atau ketika Damian memeluk tubuh Putri yang tak bergerak.

Saya gemas luar biasa dan ngakak habis-habisan melihat kelakukan Erika yang masih brutal dan dengan mulut asal ngomongnya. Saya juga jatuh cinta dengan pembawaan Vik yang dewasa, juga saat Om BR menunjukkan rasa cintanya yang luar biasa pada perempuan iblis yang sudah membunuh dan melukai banyak orang.

Di bagian cerita lain, saya menggigil dengan seluruh tubuh terasa ngilu saat membaca bagaimana Nikki menyiksa musuh-musuhnya, juga bagaimana pertarungan hidup dan mati antara Nikki dan Valeria.

Lalu di bagian akhir cerita, saya malah ternganga. Damian yang sudah menunjukkan rasa cintanya malah dinyatakan meninggal. Saya sampai bertanya-tanya dalam hati, benarkah Damian yang tangguh bisa meninggal segampang itu? Padahal ia baru saja menunjukkan perasaannya pada Putri.

Leslie Gunawan dan Valeria yang sudah direstui oleh Jonathan Guntur, malah memilih berpisah setelah pesta prom. Untuk adegan yang ini, saya mencak-mencak. Katanya saling cinta, masa semudah itu mereka saling melepaskan? Tapi siapa sangka, Leslie dan Valeria malah memberi pengajaran bahwa cinta itu tidak harus mengorbankan masa depan. Tidak ada juga janji untuk saling menunggu yang terucap dari kedua mulut mereka.

Astaga. Saya sampai pengin jitak kepala mereka berdua. Masa sih kayak gitu? Mereka masa mau beneran pisah?

Kalau kamu penasaran, kamu harus baca buku ini sendiri dan dijamin akan merasakan semua perasaan yang juga sudah saya ceritakan di sini.

Saking seru dan menegangkannya buku ini, saya berhasil menyelesaikannya dalam waktu 24 jam nonstop. Bayangkan, buku yang tebal begini gitu loh. Dulu, buku yang berhasil membuat saya bergadang sepanjang malam hanya buku-buku Harry Potter. Yah, bisa saya bilang kalau keseruan TARGET TERAKHIR ini hampir sama ketika saya membaca bukunya J.K. Rowling itu.

Sebagai penutup, saya suka suka cover yang menampilkan wajah para tokoh begini. Sepanjang membaca, saya bisa membayangkan secara lengkap wajah masing-masing karakter. Secara editing, buku ini menakjubkan. Saya bisa mengatakan buku ini mulus, hampir tanpa kesalahan editing.

Good Job, Kak Lexiu Xu. Ditunggu kisah petualangan Erika berikutnya. Saya tahu, ada banyak clue yang sudah menunjukkan kalau akan ada kisah Erika dan Valeria yang di akhirnya cerita malah tambah keren begitu. Sayang kalau tidak dilanjutkan. Semoga Resensi Novel Target Terakhir Karya Lexie Xu ini juga bermanfaat buat teman-teman yang belum baca novelnya ya

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

Satu pemikiran pada “Resensi Novel Target Terakhir Karya Lexie Xu”

  1. kakk.. itu yang di culik Leslie Gunawan kak..
    aku nangis kalau povnya damian sama putri kak.. ngenes banget gak sih kisah mereka :'(
    kalau erika gak berubah deh. dia selalu aja punya sesuatu yang bisa bikin ketawa.
    kisah gak kalah seru lainnya itu aya, gil sama oj. yahh, aku bingung aya bakalan milih siapa yah??

    oh iya kak, udah baca novelnya kalex yang johan series gak? kalau belum buruan baca kak, gak kalah seru sama kisahnya erika dkk. kakak bakalan ketemu sama tony dan markus yang gak kalah kece dengan vik, les, damian, dan daniel kak 😀

    Balas

Tinggalkan komentar