Apakah Anda sedang mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk masih tinggi angka penularannya di Indonesia? Apakah jual makanan online bisa jadi solusinya?
Peluang Bisnis Jual Makanan Online
Makanan adalah kebutuhan pokok semua orang. Itu sebabnya bisnis makanan adalah salah satu jenis bisnis yang mampu bertahan di segala kondisi. Tak heran, bisnis makanan menjadi bisnis yang paling sering digeluti banyak orang. Apalagi era digital membuat semua orang bisa mencoba memulai bisnis jual makanan online.
Fakta yang ada saat ini, menjual makanan secara online sangat menguntungkan bagi berbagai pihak. Hal ini terlihat dari banyaknya akun-akun jual makanan online yang bisa Anda temukan di berbagai media sosial, platform e-commerce, dan sebagainya.
Nah, bagi Anda yang sedang bosan di rumah dan ingin coba berbisnis, Anda bisa mulai jual makanan online dengan cara-cara berikut!
8 Cara Jual Makanan Online yang Bisa Mendatangkan Keuntungan
Pilih Konsep dan Menu Makanan yang Mau Anda Jual
Bisnis makanan adalah bisnis yang memiliki jangkauan cukup luas. Di Indonesia sendiri ada banyak peminat berbagai jenis makanan, mulai dari yang tradisional sampai yang western atau fusion. Sebelum menjualnya, tentu Anda harus memastikan dulu menu makanan seperti apa yang akan Anda jual.
Hitung Modal
Sebelum melakukan penjualan, jangan lupa untuk menghitung modal yang harus dikeluarkan. Sama seperti bisnis lainnya, bisnis makanan juga beriringan dengan modal yang Anda miliki. Untuk bisnis jual makanan online, sebenarnya tidak memerlukan modal yang terlampau besar.
Anda bisa memulai bisnis makanan online dari bahan-bahan yang Anda miliki di dapur dan menawarkannya kepada orang-orang terdekat lebih dulu.
Tentukan Lokasi dan Target Pasar
Jika Anda sudah memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis jual makanan online, Anda harus menemukan lokasi dan target pasar yang tepat. Jangan sampai salah menentukan lokasi berjualan.
Jika Anda menargetkan mahasiswa, alangkah baiknya Anda membuka usaha di area kampus. Hindari memilih lokasi yang jauh dari area kampus karena jelas akan jauh dari target pasar Anda.
Semakin jauh lokasi Anda, maka semakin sedikit pula mahasiswa yang mengenali bisnis Anda.
Gunakan Packaging yang Kedap Udara dan Eye Catching
Ingin jualan makanan online? Perhatikan hal berikut ini. Ya, Anda perlu menggunakan kemasan yang kedap udara apalagi jika Anda berjualan makanan basah. Kemasan kedap udara adalah hal yang penting dan wajib dimiliki setiap pebisnis makanan.
Selain aman dan kedap udara, kemasan yang unik juga tentunya bisa menarik peminat. Semakin unik kemasannya, semakin banyak peminatnya dan semakin laku jualan Anda.
Jual ke Teman dan Keluarga Dulu
Jika Anda masih ragu-ragu dengan rasa makanan yang Anda jual, Anda bisa menjualnya ke orang-orang terdekat dulu. Misal Anda jual ke teman dekat atau meminta anggota keluarga Anda mencicipinya.
Orang-orang terdekat bisa memberi kritik dan saran yang akhirnya membantu kualitas produk sebelum Anda jual makanan online. Setelah menjualnya ke orang terdekat, Anda bisa jual ke jangkauan yang lebih luas melalui media sosial.
Aktif Promosi di Media Sosial
Era digital membuat semua pebisnis makanan wajib memiliki akun media sosial. Media sosial adalah tempat yang tepat untuk melakukan promosi dan menggaet konsumen sebanyak-banyaknya.
Sesuatu yang viral akan mudah dikenal orang, maka buatlah video atau foto promosi produk Anda seunik mungkin sampai viral. Semakin giat dan semakin viral promosi Anda, maka calon konsumen akan semakin banyak.
Coba Berjualan di GoFood
Meski Anda sudah aktif di media sosial, penting bagi Anda untuk melakukan promosi dan penjualan di berbagai platform mengingat semua hal sudah serba digital saat ini. Selain menggunakan Instagram, Facebook, dan Twitter, Anda bisa masukkan produk Anda ke platform penjualan lain, seperti GoFood.
GoFood adalah aplikasi jual makanan online yang akan membantu bisnis Anda semakin mudah dikenal orang dan semakin efisien proses pembeliannya.
Mudahkan Sistem Pemesanan dan Pembayaran
Jika Anda sudah melakukan tips di atas, saatnya Anda menerapkan cara yang satu ini. Ya, memudahkan calon pelanggan dari sistem pemesanan hingga pembayarannya. Di era digital ini, Anda bisa memanfaatkan GoFood dan GoPay secara bersamaan.
Calon pelanggan bisa memilih menu makanan jualan Anda, melakukan pembelian serta pembayaran kurang dari 10 menit! Terlebih lagi, semua proses tersebut bisa dilakukan di rumah tanpa harus bertemu langsung. Semua dimudahkan oleh era digital bersama GoFood dan GoPay!
Bagaimana? Apakah Anda tertarik pada bisnis kuliner dan ingin mulai jual makanan online? Yuk, daftar GoFood sekarang dengan cara klik di sini!
Jualan online sepertinya justru tidak perlu terlalu memikirkan lokasi, ya. Kecuali jika memang ingin buka gerai offline juga.
Biasanya sih kita survey dulu ya Mba sebelum memilih dan menentukan jenis makanan yang akan dijual. Meski tingkat persaingannya cukup tinggi, tapi kalo kita pandai memanfaatkan peluang yang ada, bukan tidak mungkin bisnis kita juga akan laris manis ya. Apalagi sekarang bisa jualan lewat platform GoFood dan GrabFood, jadi lebih mudah untuk memasarkan produk kita.
Ilmu yang sangat keren…
Nah jual ke temen n keluarga dl biar dpt feedback yang membangun, nantinya pas dlepas ke lingkup lebih luas udh dapet banyak improvementnya
Setuju sama artikel ini daftarin juga ke gofood biar menjangkau lebih banyak konsumen
Terbaiikk memang GoFood ini.
Berkontribusi optimal untuk tumbuh kembang UMKM.
Apalagi pas pandemi gini, pastinya lebih sering nge-GoFood ketimbang dine-in ye kan.
iya ya mbak, asal tahu caranya, jualan makanan secara online pasti bisa sukses
Tapi memang harus riset pasar dulu ya yang paling penting, biar sesuai apa yg kita jual jadi bisa laku
Sekarang jualan makanan online ga perlus risau dgn sistem pembayarannya ya, apalagi kalau udah gabung dengan GoFood, banyak alternatifnya.
Ilmu yg harus diingat banget kalau mau jual makanan online ini, sebab selain rasa, packaging jg menentukan banget. Ga lucu makanan sampai di pelanggan, pelanggan malah kehilangan selera makan ya.
biasanya sih survey dulu yang lagi hits tuh apa ya mbak, jadi kita bisa memutuskan berapa modal yang kita butuhkan dan model pemasaran seperti apa yang cocok 🙂
Iya loh bener. Kemasan juga emang gak kalah penting nih kak monica, aku tuh seneng kalo liat kemasannya rapi (tertutup rapat) dan designnya menarik. Terus juga sekarang emang gak dimungkiri kemajuan teknologi juga jadi banyak pilihan untuk memasarkan produk yang dijual juga ini.
Tinggal try and trial aja dan manfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya.
bisnis makanan online saat ini memang sedang banyak diminati ya Kak, apalagi saat pandemi gini, semua lebih simple dilakukan dengan online termasuk belanja makanan.
kalau udah di GoFood lalu sistem pembayarannya yang cashless dan mudah ini pasti banyak yang minati apalagi jika sering beri voucher/promo, yakin deh pasti laris manis tuh *pemburudiskon hihih 🙂
Hal yang ingin lakukan jika berjualan makanan online harus dekat dengan sumber bahan” seperti dekat di pasar jadi serasa dekat aja. Apalagi juga ingin menjual makanan secara online harus siap sedia bahan”nya
Teman-teman saya sudah banyak yg buka usaha jualan online dari rumah mba, biasanya pakai jasa gofood juga, hasilnya lumayan, sayang soal masak memasak aku kurang hobi pula jadinya penikmat saja
kalau bisa, makanan yang dijual juga unik dan enak ya mba. biar beda dari yang lain.
dan packaging juga penting ya. jaman sekarang kan, yang dilihat dari packagingnya dulu. kalo kemasan menarik, orang terdorong untuk beli. hehe..
Mungkin dulu aku kurang dalam packaging dan promosi ya. Jadi usaha kulinerku juga kurang laku. Emang persaingan di bisnis makanan ini begitu banyak. Segala aspek harus dipikirkan. Mulai dari modal, bahan baku, konsep produk hingga pemasaran. Emang harus dicoba terus nih.
Selama pandemi banyak yang di PHK, tetanggaku akhirnya beralih ke bisnis kuliner dan menjajakan jualannya lewat online dengan grabfood dan go food. Alhamdulillah sekarang, setidaknya ada pemasukan untuk sehari-hari.
Pas bagian packaging daku langsung keingetan. Karena memang packaging atau pengemasan jadi nilai juga sih. Kalau apik dan rapi kan jadi betah konsumen beli lagi kan ya
Menawarkan kepada keluarga semacam jadi promosi ya kak. Kita bisa sekalian trial and eror. Kalau disukai maka kemungkinan besar orang-orang aka suka jg…
Wah kalo aku setia sebagai pembeli aja deh. Apalagi GoFood biasanya memang jadi andalan pas aku lagi sibuk dan nggak sempet masak. Tapi tips yang diberikan Kak Monica ok juga nih. Bisa kuinfokan artikel ini ke temen-temen or kerabat yang ada rencana berbisnis kuliner online.
Bener banget ini Mbak,, kenali target pembeli kalau mau jualan makanan. Kl customernya mahasiswa mestinya jualan di dekar kampus, ada juga yg warung makannya dipasangi “harga mahasiswa” gitu… Jd seperti magnet buat mahasiswa dg budget bulanan terbatas.
Setuju dan benar banget Mbak Mon, semuanya tips ini mantul. Aku juga dulu jualan souvenir pertama lewat teman dulu, Orang-orang terdekat baru masarin via e-ccomerce. Makanan apalagi ya yang harus fresh sampai kilat. Wajib dijaga banget biar tetap hangat.
Dengan adanya GoFood ini peluang bisnis makanan memang semakin menjanjikan. Sayangnya saya masih belum berani berkecimpung di bisnis ini, masih belum ada tenaganya. Sementara menjadi konsumen aja. Pelanggan setia GoFood, hehe.
Pas banget baca artikel ini karena adik ipar lagi berencana buka usaha makanan online baru. Beberapa waktu lalu sempat jalan tapi karena kurang promosi jadi kurang berhasil. Ini mau nyoba lagi sekalian buka di GoFood. Saya share artikel ini deh, siapa tahu bisa jadi insight buat dia.
Pengen coba jual makanan tapi takut ga enak haha. Memang mesti berpengalaman dulu ya paling tidak dapat pengakuan dulu dari teman, keluarga kalau makanan kita enak
Go food ini keren memang ya mbak, banyak lho ibu-ibu rumahan yang terbantu usahanya dengan mendaftar menjadi Mitra go food.
Tips jualan online di masa pandemi terutama, sangat dibutuhkan. Masih banyak kadang yang belum begitu paham. Makasih sharingnya, Mbak. Jadi lebih paham nih, terutama soal packaging. Dan promo di media sosial, dan berjualan di Gofood, ternyata lumayan mendongkrak penjualan online ya.
Saat ini emang banyak orang yang mencari jalan hidup dengan berjualan makanan, karena makanan banyak diminati orang dan menjadi kebutuhan pokok. terlihat mudah untuk melakukannya, tapi kalau ga pakai strategi yang benar mungkin tidak dapat berjalan lancar. beruntung ada teknologi yg keren. kita bisa jual lewat internet atau gofood. semoga ini memudahkan pelaku UMKM yang berjuang ya.
Kami pernah banget kak monic ingin memiliki sebuah usaha kuliner, karena Ibuku pinter masak.
Tapi dilihat lagi dari segi tenaga, itung-itungannya memang sekali buka usaha gak bisa untung langsung balik modal yaa…kudu berproses.
Tapi perlu banget bisnisnya diperhitungkan dari berbagai sisi secara mendetil.
Jual ke saudara yang ada GRATIS mba wkwkwk sedih dah emang bener katanya kalau mau jualan sih ke orang lain dulu..dulu pas buka toko es krim juga pake go food alhamdulilah laris manis
Aku ga jualan di gofood tapi aku rajin order. Semua orang di rumah, makan 3 kali. Kalo masak terus, cape deeeh.. Alhamdulillah banyak promonya.
Aku jadi inget ada teman suami yang berjualan makanan. Udah buka online via go food deket kampus karena target mahasiswa. Eh ternyata pandemi. Hiks. Jadilah banyak mahasiswa yang pulkam. Sekarang ya mengandalkan karyawan itupun keliatan mereka beli pas gajian atau di tanggal2 tertentu. Tapi salut sih ga pasrah, tetap berusaha promosi dll biar omzet makin meningkat
dijual di gofood ini saat ini sangat potensial banget ya ka Mon, secara semuanya skarang lewat online dan enaknya lagi pembayarannya juga sudah bsia menggunakan ewallet alias gopay ini sih cashless banget dan sangat disukai para millenial karena lebih simple