Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi (5): Bermain dengan Mind Mapping

Home » Tips Menulis » Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi (5): Bermain dengan Mind Mapping

Halo, akhirnya bertemu saya lagi setelah sekian lama ya. Mudahan masih tetap ingat dengan pembahasan lain pada seri Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi. Ya, pada pembahasan yang lalu, saya sudah mengulas tentang: Persiapan yang Perlu Dilakukan, Memanfaatkan 5W+1H, Berburu Ide untuk Bahan Tulisan, dan yang terakhir tentang Pentingnya Bank Ide. Nah, untuk pembahasan Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi (5) saya akan mengulas tentang Bermain dengan Mind Mapping.

Bermain dengan Mind Mapping

Mind mapping adalah cara baru untuk mencatat ide maupun gagasan (kalau saya menyebutnya ide-ide), melalui metode pencatatan ide dasar dalam bentuk visual menggunakan warna, garis, dan gambar lainnya. Metode ini diperkenalkan dan dipopulerkan oleh Tony Buzan, penulis dan artis televisi terkenal dari Inggris. Menurut Tony, memetakan ide-ide dalam bentuk grafis yang lebih visual memudahkan penggalian ide lebih dalam dan bisa memancing ide-ide berikutnya untuk muncul.

Apakah harus membuat mind mapping terlebih dahulu sebelum menulis? Itu sih terserah ya. Antara kreator konten maupun penulis yang satu dengan yang lainnya pastilah memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengeksekusi ide yang dimiliki. Intinya sih, kita perlu menggali lebih dalam dari satu ide awal, menjadi lebih banyak ide, agar proses penulisan jadi lebih lancar dan mudah.

Kalau saya pribadi, lebih senang bermain-main dulu dengan ide dasar yang saya punya dengan cara menggali ide-ide pendukung yang bisa membuat tulisan saya lebih kaya. Ketika bermain-main dengan mind mapping ini pula saya jadi tahu seberapa banyak yang menguasai dan memiliki pengetahuan berkaitan dengan ide yang akan saya tulis. Jika ide tersebut saya kuasai, maka saya akan lanjut menulis. Jika tidak, saya akan memutuskan untuk mencari informasi dan referensi lebih banyak dulu, atau memilih mundur dan ganti ide lainnya saya.

Saya memang selalu berusaha menghindari tema-tema yang sama sekali tak saya kuasai karena tidak terlalu senang mempersulit diri sendiri. Ini udah jelas kan, ya, kalau tidak menguasai satu ide atau tema, mau tidak mau saya perlu belajar lebih banyak, membaca dan mencari referensi juga, dan otomatis waktu yang saya butuhkan untuk menyelesaikan tulisan jadi lebih lama. Tapi ada kalanya, ide-ide yang tak saya kuasai tadi akan tetap saja kembangkan, jika idenya menarik dan sayanya punya waktu cukup untuk mempelajarinya.

Setelah yakin akan mengolah satu ide tertentu, nah saatnya saya mulai bermain-main dengan ide tersebut. Misalnya nih, saya mau membuat tulisan tentang kesehatan, maka saat membuat mind mapping, saya akan mencari kata/frasa lain yang berhubungan dengan kesehatan, menuliskannya, mengelompokkannya dalam bentuk cabang dan ranting, sampai tak ada lagi ide yang mundul.

Satu mind map hasil brainstorming tadi bisa melahirkan banyak artikel, beberapa infografis, atau bisa jadi malah beberapa buku. Tak percaya? Cobain deh.

Bermain dengan Mind Mapping
Mind Mapping. Sumber: mainmeister.com

Cara Bermain dengan Mind Mapping

Tadinya sih saya agak malas untuk menuliskan cara membuat mind map atau bermain dengan mind mapping ini karena sudah ada banyak artikel dan buku yang mengulas tentang hal ini. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, sepertinya tak ada salahnya sih ya untuk menuliskannya, sebagai pengingat dan pemancing ide, siapa tahu teman-teman yang membaca tulisan ini, bisa menemukan cara yang lebih baik dalam menggali dan mengembangkan ide.

Oke, sekarang yuk bersiap untuk mulai bermain dengan mind mapping.

  1. Siapkan kertas kosong, pensil, dan pensil warna/spidol dan sebagainya.
  2. Tulis judul atau ide dasar di bagian tengah.
  3. Kembangkan ide dasar dengan menambahkan ide-ide pendukung pada cabang dan ranting (kelompokkan ide-ide yang sesuai)
  4. Gunakan satu kata/frasa
  5. Tambahkan ilustrasi dan warna untuk memancing lebih banyak ide.

Untuk bermain dengan mind mapping ini, kita bebas lho menuliskan apa saja. Pokoknya semua ide yang melintas, langsung tuliskan aja dulu tanpa terkecuali, tanpa perlu dipikirkan perlu/penting atau tidaknya. Nanti di tahap selanjutnya, akan saya ulas lagi apa yang harus dilakukan pada hasil mind mapping yang sudah ada. Selamat bermain dengan mind mapping.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

3 pemikiran pada “Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi (5): Bermain dengan Mind Mapping”

  1. Ping-balik: Dari Mind Mapping jadi outline untuk memperlancar proses menulis
  2. Ping-balik: Tips 30 Hari Menulis Nonfiksi (8): Proses Menulis Buku Nonfiksi - Catatan Monica Anggen

Tinggalkan komentar